LAPORAN & EVALUASI ANAK
Aku dan Tuhanku (4-5 tahun)
Nama
anak : XX
Kelas : Markus
Semester : I/2018-2019 (Juli-Desember
2018)
Guru : ……
A.
Overview ( Ringkasan dan alur cerita Alkitab )
Semester ini, tema Aku dan Tuhanku, dimulai dengan penekanan bahwa Tuhan Yesus yang Datang
Bagiku Adalah Sahabatku. Di dalam tema ini, Anak mengenal Dia sebagai ‘Imanuel’ yaitu
Allah yang selalu besertanya. Ia adalah sahabat terbaik, yang paling mengasihi
anak, yang bahkan rela memberikan nyawaNya (Yoh 15:13). Yesus, sahabat terbaik
itu, mengenal setiap sahabatNya secara pribadi (Bartimeus, Maria, Anak Yairus,
Zakeus). Yesus tentu mengenal anak-anak juga.
Sebagaimana hubungan antar
sahabat yang akrab, Tuhan Yesus senang untuk berbicara dengan anak. Maka,
pelajaran selanjutnya menekankan bahwa Tuhan Mendengar Doaku. Anak belajar bahwa ketika berdoa, ia dapat berbicara
banyak hal dengan Yesus, baik menyatakan syukur, bercerita tentang perasaannya,
mengakui dosa, ataupun memohon pertolongan Tuhan pada saat menghadapi masalah /
kesulitan. Oleh sebab itu, selama sekitar 4 minggu, Ibu dan anak kami minta
menuliskan jurnal doa. Melalui jurnal ini, anak dilatih untuk mengenali dan
mengingat ketika Tuhan menjawab doa, dan belajar mengucapkan syukur atasnya.
Sahabat yang akrab tentu
juga senang mendengarkan kata-kata atau pesan sahabatnya, dan Alkitab, berisi
Firman (‘kata-kata’) dan pesan Yesus untuk para sahabatNya. Maka, selanjutnya,
kami belajar mendengarkannya dalam sub tema Aku mau mendengarkan Tuhanku. Seperti teladan raja Daud, yang mendengar Firman Tuhan dan
be-respons dengan taat, dan seperti raja Yosia, yang sejak kecil memutuskan
untuk taat dan hidup menghormati Firman Tuhan, anak belajar ber-respons taat
terhadap Firman Tuhan. Di saat yang baik ini, kami mengajak orangtua untuk
memberikan pada anak Alkitab dan buku
saat teduh miliknya sendiri. Untuk itu, kami telah merekomendasikan buku My ABC Bible Verses sebagai proyek 26
hari bersaat teduh untuk dilakukan anak bersama dengan Bapak dan Ibu. Di kelas,
anak-anak berjanji untuk membaca Alkitab setiap hari dan rajin berdoa, supaya
mereka terus bertumbuh.
B. EVALUASI
(berdasarkan pengamatan di kelas dan laporan orangtua dari lingkungan rumah)
I.PERKEMBANGAN
PEMAHAMAN DAN DAMPAK PELAJARAN PADA SIKAP / PERILAKU :
Bapak dan Ibu
yang terkasih, pertumbuhan
rohani anak, seumpama mengisi lembaran
foto pada album foto kehidupannya. Melalui pengalaman bersama kita, orangtua, baik dari kata-kata
atau pun perbuatan kita, anak ‘mengisi lembaran
foto itu pada album foto kehidupannya’. Anak melihat Tuhan melalui relasinya
dengan kita. Hal ini membangun dasar iman
Kristennya, dan mempengaruhi cara pandang terhadap dunia di
sekitarnya. (John Trent & Rick Osborne,Spiritual Growth of Children, p.
108). Di masa kanak-kanak awal, anak sangat
bergantung pada kita untuk ‘memberi mereka makanan secara rohani’. Mungkin, masa ini
adalah masa yang terpenting dalam kehidupan seseorang. Walaupun perubahan hidup
yang besar bisa saja terjadi di saat anak bertumbuh besar, tetapi apa yang kita
tanamkan saat ini akan menjadi dasar yang kokoh, yang mempengaruhi seluruh hidupnya.
David Kherdian, sebagaimana ditulis Karyn Henley, dalam Child-Sensitive
Teaching,menyebutkan bahwa:
“What you learn in old age is carved on ice. What you learn in
childhood is carved on stone”
a. Bagaimana perkembangan ………. semester
ini dalam relasinya dengan Tuhan?
Terhadap Tuhan sebagai Sahabat yang
Datang BagiNya:
…………..
mengenal Tuhan Yesus sebagai ‘ Imanuel’ yaitu Allah yang selalu besertanya. Selesai
bercerita di rumah, Papa mengajak ……… menjadi sahabat Tuhan Yesus, tetapi ia
belum mau. Namun, beberapa waktu kemudian ………….. sakit. Mama bercerita bahwa
Tuhan Yesus bisa menyembuhkan orang sakit. Mama bertanya apakah ……….. mau
berdoa pada Tuhan Yesus sahabat yang mau menolongnya? Andrew mau, lalu mama
& ……….. berdoa pada Tuhan Yesus. Puji Tuhan! Tuhan Yesus adalah sahabat
terbaik, yang paling mengasihi anak, yang bahkan rela memberikan nyawaNya. Ia
dapat menghafal ayat Yoh 15:13 dengan bantuan puzzle hati yang dibuatnya dengan baik. Sebagai sahabat, ………… mau
be-respons dengan bersikap taat dan dengar-dengaran pada Tuhan Yesus.
Yesus,
sahabat terbaik itu, mengenal setiap sahabatNya secara pribadi (Bartimeus,
Maria, Anak Yairus, Zakeus) dan mengenal anak-anak juga. Untuk mengingat hal
ini, ……… dengan semangat bergiliran dengan teman-teman memainkan wayang dan
panggung boneka tokoh-tokoh tsb.
Berelasi dengan Tuhan dalam Doa dan
Membaca Firman Tuhan :
……….
dengan semangat menghafal Mazmur 4:4b dan menyanyikannya dalam sebuah lagu.
Ayat ini selalu mengingatkan kami bahwa Tuhan mendengarkan doa. Anak-anak juga
membuat handphone kecil dan
‘berpura-pura’ menelpon Tuhan untuk menyatakan apa saja. Melalui permainan ini,
kami berlatih untuk berdoa dengan kata-kata sendiri. ……….. belajar bahwa ketika
berdoa, ia dapat bersyukur untuk kesempatan jalan-jalan dengan mama-papa &
cici, bercerita pada Tuhan waktu sedih, mengakui dosa karena berbohong, ataupun
memohon pertolongan Tuhan pada saat menghadapi kesulitan menyelesaikan puzzle. Kami juga telah mengajak mama,
selama sekitar 4 minggu, menuliskan jurnal doa di dalam buku kecil. Bagaimana catatan
pengalaman doa mama dan ………….?
Sahabat
yang akrab tentu juga senang mendengarkan kata-kata atau pesan sahabatnya, dan
Alkitab, berisi Firman (‘kata-kata’) dan pesan Yesus untuk para sahabatNya.
Seperti teladan raja Daud, yang mendengar Firman Tuhan dan be-respons dengan
taat, ………. berlatih taat dalam role play prajurit
taat komandan dengan mengenakan topi prajurit dan ‘pistol’. ……… serius sekali
melakukannya. Hebat! Kami juga belajar dari cerita raja Yosia. Mendengar cerita
ini, ………. berkata bahwa kita tidak boleh berdoa pada patung. Baik sekali, ……..!
………. dkk mau memilih untuk taat dan hidup menghormati Firman Tuhan dengan
bernyanyi “Read the Bible, Pray
Everyday….” dan tidak mau “Neglect
the Bible, Forget to Pray..” . Di saat yang baik ini, kami telah mengajak
orangtua untuk memberikan pada anak buku
My ABC Bible Verses sebagai proyek 26
hari bersaat teduh untuk dilakukan anak bersama dengan Bapak dan Ibu. Di kelas,
anak-anak berjanji untuk membaca Alkitab setiap hari dan rajin berdoa, supaya
mereka terus bertumbuh. Bagaimana dengan ………….., apakah proyek saat teduh ini sudah
selesai dilakukan?
b. Pertumbuhan Relasi dengan Guru
c. Pertumbuhan Relasi dengan Teman
II. PARTISIPASI ORANGTUA (dalam
melakukan tugas orangtua) :
Senang sekali membaca 50%
tugas orang tua yang Bapak & Ibu
kerjakan. Kali ini memang banyak tugas yang durasinya cukup panjang. Kami
harap, waktu yang cukup panjang dapat memfasilitasi berdoa dan membaca Firman
Tuhan menjadi bagian dalam hidup anak-anak. Kiranya Tuhan terus memelihara dan
membimbing ………. terus bertumbuh dalam relasi dengan Tuhan, juga melalui
ketekunan Bapak dan Ibu. Tuhan Memberkati.
III. HAL MENGESANKAN YANG DILAKUKAN
ANAK :
IV. HAL-HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN :
Serpong, ……………….. 2018
Mengetahui,
Bapak ……..
dan Ibu ………… ………………….
Orangtua Guru Penanggungjawab
Comments
Post a Comment