Minggu 10 - Kasihilah Sesamamu Manusia - “Hormatilah ayahmu dan ibumu”

👐 Tujuan :

· Menyadari pentingnya pe-rintah ini terlihat dari bagaimana perintah ini dikaitkan  dengan kehidupan (umur panjang dan kematian sebagai hukuman dan upah)

· Belajar  menerima orangtua apa adanya dan menghormati mereka dengan bersikap taat pada mereka.

 📖 Ayat hafalan :

Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu.   Keluaran 20 : 12

  

🌈 📣Attention Grabber:

..................

📚 Bahan Cerita :

Fokus alkitab

Keluaran 20 : 12, Matius 15 : 3-9, Efesus 6 : 1-3

 Bacalah Matius 15 : 3-9

Apa yang dipertentangkan antara ahli-ahli Taurat dan orang Farisi dengan Tuhan Yesus pada ayat-ayat tersebut?

Mengenai hukum kelima : Hormatilah ayahmu dan ibumu!

Tuhan memerintahkan kita supaya menghormati orangtua, dengan demikian Tuhan akan memberi berkat-Nya dengan umur yang panjang.

Orang Yahudi mengelak dari perintah Tuhan yang satu ini dengan dalih mengikuti adat istiadat nenek moyang. Mereka tidak mau memelihara orangtua dengan alasan sudah memberikan uang mereka untuk persembahan pada Tuhan.

Meskipun kadangkala orangtua dan anak tidak sependapat, anak harus tetap hormat kepada orangtua. Apalagi kamu masih tinggal bersama orangtuamu. Anak yang masih tinggal bersama orangtuanya harus minta pendapat orangtua mengenai keputusan yang akan diambilnya. Pengalaman orangtua dapat menjauhkan kamu dari kesalahan yang serius. 

Coba kamu pikirkan kembali perintah dan koreksi yang diberikan orangtuamu untukmu! Bagaimana sikapmu waktu kamu menerimanya? Dapatkah kamu lebih baik lagi menghormati orangtuamu?

  “Inilah yang kulakukan…”

 Bertahun-tahun, aku merasa tidak cocok dengan papa. Aku tidak tahu mengapa sebabnya. Yang kurasakan perkataannya selalu   menyakiti hatiku. Papa, orang yang kuno, terlalu banyak larangan ini dan itu. Aku mulai memberontak, tidak terbuka, lebih banyak menyimpan perasaanku dalam hati. Contohnya, aku katakan pada papa bahwa aku akan melakukan sesuatu yang ia perintahkan, tetapi aku tidak pernah melakukan hal tersebut. Ketika papa marah, aku diamkan saja. Jika aku ingin pergi bersama teman yang tidak ia sukai, kukatakan saja, bahwa aku akan pergi ke suatu tempat yang pasti ia setujui.

Aku tahu tidak ada hubungan apa-apa antara aku dan papa, sampai suatu ketika kelompok remaja-pemuda membahas hubungan, dan lebih lanjut membicarakan  tentang orangtua, kami mempelajari Efesus 6:1-3. Kami membahas tentang mengapa harus taat kepada orangtua dan apa arti menaati orangtua.

Aku tertegur. Aku sadar, papaku adalah papa yang baik, dan saat itu aku menyadari papa melakukan semua itu karena ia saying padaku. Dan jika aku pikirkan ulang, sebagian besar (tidak semua, tapi sebagian besar) dari yang dikatakan papa, masuk akal. Aku sadar aku tidak taat dan memberontak. Aku menangis, aku tahu sudah lama menyakiti hati papa.

Sore itu, aku minta maaf pada papa, karena semua hal yang pernah kulakukan kepadanya. Sangat sulit untuk melakukannya, tapi itu melegakan hatiku. Papa memaafkanku, ia juga mau berusaha mendengarkanku. Suatu hubungan papa dan anak sudah dimulai, dan akan terus berlanjut.           

        Brad, 18 tahun Diterjemahkan bebas dari Life Application Bible for Students, hal.1141

📍 Alat PERAGA:

........................

👣 Step by Step:

🎼🎸 Lagu : 

Firman Tuhan berkata,

“Hormati orangtua”

Kumau melakukannya :

Taat papa dan mama 

🚨  IDE Aktivitas :

¦ Nonton clip “Sparrow”

¦ Buat form apa yang aku suka dan tidak suka dari papa mama. 

Diskusikan dengan teman-teman di kelas. Setelah itu, dengarkan atau lihat rekaman yang disiapkan oleh guru.

GAMBAR Aktivitas:

🔎Proyek Ketaatan: 

Apa yang kamu lakukan saat papa atau mama melakukan kesalahan?

Menurutmu, bagaimana kamu tetap menghormati papa dan mamamu?

🏆Tugas Orangtua :

Ceritakan pengalaman papa saat papa bersikap yang menunjukkan hormat pada orangtua (misal bersikap sopan, berkata-kata yang baik, menuruti petunjuk/ saran orang tua, mau membantu ketika orangtua membutuhkan), sebagai teladan bagi anak ! Bagaimana sikap papa saat papa tidak sependapat  dengan orangtua papa?