👐 Tujuan :
1. Anak tahu bahwa dosa menyebabkan manusia terpisah dari Allah, tidak dapat berhubungan dengan Allah.
2. Anak tahu bahwa hanya melalui Yesus hubungan yang putus dengan Allah dapat dipulihkan.
📖 Ayat hafalan :
Yohanes 14 : 6
Kata Yesus kepadanya, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”
🌈 📣Attention Grabber:
🌈 📣Attention Grabber:
............................
📚 Bahan Cerita :
Kisah Cassie dan Caleb (Kebenaran Utama Bagi Anak halaman 52-55)
Cassie dan Caleb sedang berlatih sepak bola di halaman belakang rumah mereka. Secara tidak disengaja, mereka menendang bola sangat kencang dan melampaui pagar batas rumah tetangga mereka. Padahal di halaman tetangga, banyak rumah burung dari berbagai negara yang mahal harganya. Celakanya, bola Cassie dan Caleb merusak salah satu rumah burung yang mahal tersebut! Aduh, mereka sangat takut dan menyesal! Bagaimanapun Cassie dan Caleb sudah bersalah, seharusnya dihukum, dan mengganti rumah burung itu. Tetapi bagaimana cara membayarnya? Mereka tahu, mereka tidak akan sanggup menggantinya, karena harganya mahal.
Kemudian, Cassie dan Caleb menceritakan pada papa dan mama. Akhirnya, papa dan mama mau menolong mereka. Papa dan mama datang dan membicarakan dengan tetangga mereka. Papa dan mama menanggung kesalahan Cassie dan Caleb, dan membayarkan rumah burung itu untuk mereka.
Demikian juga dengan kita. Yesus, yang tidak berdosa, menanggung dosa kita manusia. Ia mati di salib, supaya kita tidak binasa, terlebih lagi kita dianugerahkan kebenaran, dan hubungan kita dengan Allah dipulihkan.
📍 Alat PERAGA:
👣 Step by Step:
-
🎼🎸 Lagu :
Dalam nama Yesus 2x
Dalam nama Yesus 2x
Ada kemenangan
Dalam nama Yesus 2x
Dosa dikalahkan
Dalam nama Tuhan Yesus
Aku diselamatkan
Dalam nama Tuhan Yesus
Ada kemenangan
🚨 IDE Aktivitas :
Bermain tali—putus dan sambung untuk mencapai tujuan (menggambarkan hubungan dengan Allah yang terputus dapat di’sambung’ melalui Yesus).
Ambil Template Aktivitas, Klik disini.
🏆Tugas Orangtua :
Mama, bimbing anak bersaat teduh untuk memperdalam pemahaman anak terhadap tema. Bahan diterjemahkan bebas dari NIrV Kids’ Book of Devotions, Mark Littleton, Dec 17-Dec 19.
Adiknya merentangkan tangan sejauh-jauhnya dan ia berteriak, “Sebesar ini!”
God So Loved the World That He Gave ….
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. — Yohanes 3:16
“Seberapa besar kamu mengasihi aku?” Karen bertanya pada adik laki-lakinya.
Adiknya merentangkan tangan sejauh-jauhnya dan ia berteriak, “Sebesar ini!”
“Kalau sama Mama?”
Adiknya menjawab hal yang sama.
“Papa?” Jawaban yang sama lagi.
Itu adalah permainan yang menyenangkan.
Kenyataannya kita mengasihi seseorang lebih dari yang dapat kita ukur.
Tuhan tidak mengasihi kita dengan cara demikian. Tuhan tidak hanya berkata,”Sebesar ini Aku mengasihi kamu!” sambil merentangkan tanganNya. Tidak, Ia menunjukkan kasihNya dengan mengirimkan Yesus mati untuk dosa-dosa kita. “Tidak ada kasih yang lebih besar dari kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya,” kata Yesus.
Tidak ada kasih yang lebih besar. Dan itu adalah cara Yesus mengasihi kamu!
Doa Tuhan sangat mengasihiku
sehingga mengirimkan Yesus.
Itu cukup untukku, Tuhan.
Sertakan aku dalam kasihMu. Amin.
The Sins of the Whole World
Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia. — 1 Yohanes 2:2
Berapa banyak dosa yang ditebus dengan kematian Yesus?
Semuanya. Dari dosa awal di Taman Eden sampai akhir dalam kitab Wahyu.
Berapa banyak orang yang ditebus dengan kematian Yesus?
Semuanya. Dari Adam dan Hawa sampai orang berdosa yang mengakhiri sejarah dunia.
Berapa banyak dari kita yang Yesus kasihi?
Semuanya. Dari yang paling jahat sampai yang paling baik. Dari yang paling pendek sampai yang paling tinggi.
Yesus merangkul kita semua. Ia memberitahukan bahwa Ia datang untuk memberi kita hidup. Yang harus kita lakukan adalah percaya. Bagaimana orang dapat menolak kasih yang begitu besar?
Doa Terima kasih, Yesus, untuk pengorbanan yang Engkau berikan bagi semua orang. Juga bagi aku. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
Not Judged
Barangsiapa percaya kepadaNya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. — Yohanes 3:18
Paul berbaring di atas tempat tidurnya sambil melihat ke langit-langit. Kakaknya bertanya, “Ada apa?”
“Aku sedang berpikir tentang Penghakiman Tuhan.”
“Apakah kamu takut?” kakaknya bertanya.
“Iya,” Paul menjawab. “Apa yang harus aku lakukan untuk menebus perbuatan buruk yang pernah aku buat?”
Aku juga takut, jika aku bukan orang Kristen. Orang Kristen tidak perlu takut akan Penghakiman Tuhan. Mengapa? Karena Tuhan sudah menghakimi kita melalui Yesus. Yesus sudah menebus semua perbuatan buruk yang pernah kita perbuat.
Jika kita percaya, kita tidak akan pernah dihakimi oleh perasaan negatif. Sebaliknya, Tuhan akan “menilai” kita dengan apa yang kita lakukan dalam kehidupan kita saat ini. Dan penilaian tersebut adalah penilaian yang baik, dan kita menantikan penilaian itu.
Doa Tuhan, aku tidak takut akan Penghakiman Tuhan, karena Engkau mengasihiku. Terima kasih untuk kasihMu padaku. Dalam Yesus, aku berdoa. Amin.
Comments
Post a Comment