Skip to main content

Minggu 10 - PART III - The CALLING

👐Tujuan :

1.Menguji hati apakah sudah menerima Kristus secara pribadi dan menjadikanNya Tuhan atas kehidupan kita
2.Bersedia meneladani dan meyerupai Kristus

📖 Ayat hafalan :

Matius 16:24 
Lalu Yesus berkata kepada murid-muridNya :
Setiap orang yang mau mengikut Aku,
Ia harus menyangkal dirinya,
memikul salibnya

dan mengikut Aku.”

📚 Bahan Cerita :


Matius si Pemungut Cukai









lApa masalahnya dengan pemungut cukai saat itu? Mengapa mereka begitu dibenci?
History and tradition tell us that after Jesus’ resurrection, Matthew spent about eight years preaching in and around his home territory of Judea in Israel. After that, it’s believed that he took the message of Jesus to Arabia, Syria, and Ethiopia. Somewhere in there, likely around 70 AD while in Syria, Matthew put down the stories of Christ in written form, sealing his place in history and creating for us a record that would literally lead millions and millions to faith.
He finally suffered a martyr’s death, being killed by the sword (or axe) while preaching in Ethiopia.

The incredible Story Behind the Hymn
“I Have Decided to Follow Jesus”

https://youtu.be/_KOBSu_A4LU
I have decided to follow Jesus (3x)
No turning back, no turning back
Though none go with me, still I will follow (3x)
No turning back, no turning back
The world behind me, the cross before me (3x)
No turning back, no turning back.

It makes you wonder
Can you imagine to the history—and to your own personal experience with Jesus—if Levi the tax collector had said no when the Messiah called? Or if the man denied his faith to save his family? Or what might happen if you said no to Christ’s personal call in your life?

Bahan Cerita Buku Pendahulu:
Ikutlah Aku! Ada sebuah pujian yang bersyair "Alangkah indahnya hari itu, hari yang tak kulupa, setelah ku keliling dalam g'lap, ku dapat Juruselamat. Alangkah bahagia hatiku, ku dapat yang ku rindu...".
Seandainya Matius hidup pada zaman ini, kemungkinan besar lagu itu menjadi pujian yang akan dinyanyikannya ketika ia mengundang Tuhan Yesus untuk makan di rumahnya bersama dengan para rekannya, sesama orang berdosa yang menjadi cemoohan bangsanya sendiri. Hari itu dimulai ketika Tuhan Yesus "melihat" dia dan berkata "Ikutlah Aku"(ayat 9). Undangan ini merupakan undangan yang tidak ternilai keistimewaannya. Yesus, Sang Mesias, mengundang dan memanggil orang berdosa yang menurut pandangan orang lain tidak berharga (ayat 11)! Namun, panggilan itu sendiri bukanlah sebuah panggilan tanpa konsekuensi. Ketika Allah memanggil, Ia memberikan anugerah dan sekaligus tanggung jawab. Mengikut Tuhan Yesus berarti meninggalkan seluruh kehidupan yang lama, termasuk pekerjaan yang telah memberikan suatu jaminan dan kemakmuran. Dan, Matius melepaskan semuanya itu. Keputusannya ini akan menjadi sebuah tekad tanpa kemungkinan untuk kembali. Ia mencatat peristiwa pemanggilannya dengan kata-kata "Maka berdirilah Matius lalu mengikut dia" (ayat 9b). Ia sudah memilih apa yang paling bernilai dalam hidupnya.
Terhadap orang Farisi yang mengkritik sikap-Nya mengundang Matius, Tuhan Yesus balik mengkritik mereka. Mereka tidak mengerti hakikat undangan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus mengundang Matius karena Ia mengasihi orang berdosa dan ingin menyelamatkannya (ayat 13). Sikap orang Farisi ini menunjukkan bahwa mereka tidak merasa perlu mengikut Tuhan Yesus. Oleh karena itu, mereka tetap tinggal sebagai orang berdosa.
Renungkan: Apakah Anda seperti Matius yang menjawab panggilan-Nya mengikut Tuhan Yesus? Ataukah Anda seperti orang Farisi yang tidak merasa perlu mengikut Dia?

(diambil dari Santapan Harian, Kamis, 20 Januari 2005)


🎼🎸 Lagu : 



O what a wonderful, wonderful day
Day I will never forget
After I’d wandered in darkness away
Jesus my Savior I met
O what a tender, compassionate friend
He met the need of my heart
Shadows dispelling, with joy I am telling
He made all the darkness depart
REFF:
Heaven came down
and glory filled my soul
When at the cross
the Savior made me whole
My sins were washed away
And my night was turned to day
Heaven came down
and glory filled my soul
Now I’ve a hope that will surely endure
After the passing of time
I have a future in heaven for sure
There in these mansions sublime
And it’s because of that wonderful day
When at the cross I believed
Riches eternal and blessings supernal
From His precious hand I receive

 🚨  IDE Aktivitas :




I Have Decided To Follow Jesus

I have decided to follow Jesus (3x)
No turning back, no turning back
Though none go with me, still I will follow (3x)
No turning back, no turning back
The world behind me, the cross before me (3x)

No turning back, no turning back.

Asal muasal laguMengikut Yesus keputusanku”  diceritakan oleh Dr PP Job dalam bukunya "Mengapa Tuhan MengapaBerikut kutipannya: Sekitar 150 tahun yang lalu, terjadi kebangunan rohani di Wales, Inggris. Sebagai dampaknya banyak misionaris datang dari Inggris dan Jerman menuju Timur Laut India untuk menyebarkan Injil. Pada saat itu, wilayah Timur Laut India  tidak dibagi ke dalam banyak wilayah seperti saat ini. Wilayah ini disebut “Assam” dan terdiri dari ratusan suku yang masih primitif dan cukup agresif . Suku ini sering disebut sebagai suku Pemburu Kepala karena tradisi kaum laki-laki yang suka mengumpulkan kepala manusia  untuk digantungkan di dinding rumah. Perburuan ini sebagai simbol kekuatan seorang pria dan kemampuannya untuk melindungi istrinya yang dinilai berdasarkan jumlah kepala yang telah dikumpulkannya. Oleh karena itu, seorang pemuda yang sudah siap menikah akan mencoba  mengumpulkan kepala sebanyak mungkin dan menggantung mereka di dinding rumahnya. Semakin banyak kepala yang ia kumpulkan, semakin ia dianggap hebat . Dalam komunitas yang penuh kebencian dan agresif, datang sekelompok misionaris Welsh menyebarkan pesan cinta, perdamaian dan harapan di dalam Yesus Kristus. Tentu saja mereka tidak menyambut baik. Seorang misionaris Welsh berhasil menginjili seorang pria, juga istri dan dua anaknya. Iman keluarga ini berhasil mempengaruhi banyak penduduk desa dan mereka mulai menerima agama Kristen. Dengan marah sang kepala desa memanggil semua warga desa. Ia memanggil keluarga yang pertama bertobat dan mengancam mereka supaya menyangkal iman mereka di depan penduduk desa. Tergerak oleh Roh Kudus, pria itu langsung mengarang sebuah lagu yang menjadi terkenal bertahun-tahun kemudian. Dia bernyanyi:

Mengikut Yesus keputusanku. (3 kali)
Ku tak ingkar , Ku tak ingkar.

Marah karena tidak dituruti, kepala suku memerintahkan pemanah untuk membidik kedua anak laki-lakinya. Tubuh kedua anak laki-lakinya tersentak dan kepala suku kembali bertanya, "Apakah Anda akan mengingkari iman Anda? Anda telah kehilangan kedua anak Anda. Apakah Anda mau kehilangan istri Anda juga?“ Tetapi pria  itu menyanyikan kata-kata ini sebagai jawaban:

Tetap kuikut walau sendiri (3x)
Ku tak ingkar, ku tak ingkar
Kepala suku makin marah dan memerintahkan agar istri pria tersebut juga dipanah. Dalam beberapa saat sang istri menyusul di dalam kematian bersama  dengan kedua anaknya. Sekarang ia bertanya untuk terakhir kalinya, "Saya akan memberikan satu kesempatan lagi bagimu untuk menyangkal iman dan tetap hidup.“ Menghadapi kematian orang itu menyanyikan baris lagu terakhir:

Salib di depan, dunia di belakang (3 kali)
Ku tak ingkar, ku tak ingkar

Akhirnya Ia pun dipanah mati seperti keluarganya. Tetapi dengan kematian mereka, keajaiban terjadi. Kepala  suku yang telah memerintahkan pembunuhan pada akhirnya menjadi orang percaya. Dia bertanya-tanya, "Mengapa orang ini, istri dan dua anak mati untuk seorang yang tinggal di negeri yang jauh di benua lain sekitar 2.000 tahun yang lalu? Pastilah ada kekuatan supranatural di balik iman keluarga ini, dan aku juga ingin memiliki kekuatan supranatural tersebut. "


Dan tiba-tiba ia menyerukan sebuah pengakuan iman, ia menyatakan, "Saya juga milik Yesus Kristus!" Ketika banyak orang mendengar hal ini dari mulut kepala suku mereka, seluruh desa akhirnya menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Ini adalah demonstrasi kuasa Tuhan.


REFLEKSI ANAK


The Crowd Maybe Wrong

•Pada tahun 1400 orang mengatakan bahwa dunia adalah persegi dan bahwa Christopher Columbus akan berlayar ke tepi bumi, tetapi pada tahun 1492 ia menemukan Amerika.
•Orang memanggil Abraham Lincoln seorang udik, namun ia menjadi salah satu presiden Amerika yang paling dihormati.
•Albert Einstein gagal di sekolah, namun ia menjadi ilmuwan paling terkenal dari abad kedua puluh.
•Hanya burung yang bisa terbang ... orang menertawakan upaya bersaudara Wright untuk menciptakan mesin terbang, namun pada tahun 1903 mereka menerbangkan pesawat pertama.
•Bulan terbuat dari keju! Anda tidak dapat pergi ke ruang angkasa. Namun manusia mendarat di bulan pada 20 Juli 1969.

Yesus berkata, "Dapatkah orang buta menuntun orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lobang?"Lukas 6:39.

Setiap orang mengikuti/meneladani seseorang(pendapat/pemikiran/tindakan/keyakinan/selera/perilaku/contoh hidup/keyakinan), siapakah yang kamu ikuti? Keluarga, teman, bos, bintang film, teman sebaya, koran, majalah, TV, bintang pop, pemain sepak bola, dll? Apakah mereka berjalan ke arah yang benar? Apakah kebenaran itu?

Yesus berkata, "Akulah Jalan, Kebenaran dan hidup, tidak ada yang datang kepada Bapa kecuali melalui Aku." Yohanes 14:6.



🏆Tugas Orangtua :
Kita dapat melihat Tuhan berbicara melalui orang-orang biasa di sekitar kita. Kita pun dapat menjadi “alat” yang Tuhan pakai untuk berbicara kepada orang lain. Kita bisa mendapatkan bijaksana, perhatian, kasih, dan teguran dari orang-orang biasa di sekitar kita. Melalui orangtua, anak-anak, teman-teman, orang asing, Tuhan berkomunikasi dengan kita. Penulis Ken Gire menamakan saat-saat seperti itu “jendela jiwa” dan memastikan bahwa Allah selalu ada di balik peristiwa tersebut : “Ia datang menyapa kita dengan cara-cara agar indrawi kita dapat mengalamiNya meskipun kita tidak mengalami Dia secara komprehensif.” Dalam suasana santai, sambil menikmati dessert, papa, mama dan anak, bicarakan tentang pilihan anak di dalam menanggapi panggilan Tuhan menjadi orang percaya. Bagaimana papa, mama dan anak, merasakan panggilan Tuhan dan teguran Tuhan? Mama bantu papa menyiapkan acara tersebut. Ceritakanlah….

Comments