Skip to main content

Minggu 11 - Mengenal Juruselamatku Yesus adalah pintu gerbang ke domba-dombaNya

 πŸ‘ Tujuan :

1. Anak tahu bahwa Yesus adalah pintu gerbang ke domba-domba
2. Anak tahu bahwa keselamatan hanya ada di dalam Yesus.
3. Anak mau menerima keselamatan.


 πŸ“– Ayat hafalan :
Yohanes 10 : 14 Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-dombaKu dan domba-domba-Ku mengenal Aku.

🌈 πŸ“£Attention Grabber:

............................

πŸ“š Bahan Cerita :

Yohanes 10 : 7—13, International Standard Bible Encyclopedia (ISBE) halaman 463-464, dan Kesaksian Hidup Sundar Singh (Spiritual Witness)


Gembala tidur di depan kandang, dan berperan sebagai pintu kandang. Gembalalah yang menjadi pintu. Tidak ada domba yang keluar tanpa ijin gembala, dan tidak ada serigala yang dapat masuk tanpa melewati gembala. Gembala yang baik akan menjadi ‘pintu’ bagi domba-dombanya. Gembala berperan sebagai pintu yang menjaga dan menghalangi pencuri dan perampok yang akan masuk. Betapa aman berada di dalam kandang bersama gembala yang baik.
Bagaimana dengan domba di luar kandang? 


Inilah kisah kesaksian hidup Sundar Singh. Sundar Singh lahir di India bagian Utara, dalam sebuah keluarga Hindu yang kaya dan taat beragama. Sundar sejak kecil tekun belajar kitab-kitab Hindu. Ibunya yang baik dan bijaksana mendidiknya menjadi pendeta Sikh. Pada usia 7 tahun, Sundar sudah hafal banyak bagian kitab suci Hindu. Melihat kecerdasannya, ibunya menyekolahkan Sundar di sekolah misionaris. Tetapi saat itu belum tertarik pada Alkitab. Sundar cerdas dan tekun. Tetapi semakin ia mempelajari
kitab-kitab Hindu tersebut, ia tidak menemukan damai sejahtera. Terlebih saat ia berumur 14 tahun, ibu yang disayanginya meninggal dunia. Ia menjadi sangat sedih dan merasa tidak punya harapan. 

Namun Sundar diajarkan untuk selalu berdoa sebelum memulai aktivitas. Maka pagi itu, sebelum ia melompat, ia berdoa meminta Tuhan untuk menunjukkan diri kepadanya. Ternyata Tuhan Yesus menyatakan diri di waktu yang sangat tepat.
Sundar bertobat. Ia mendapat hidup baru yang penuh damai sejahtera.
Tuhan Yesus gembala kita. Yesus adalah pintu ke surga, satu-satunya jalan yang bisa membawa kita ke surga.
Untuk mendapat keselamatan, kebahagiaan hidup kekal di surga hanya bisa didapat melalui Yesus. Sundar Singh sudah mendapatkan keselamatan itu, bagaimana dengan kamu?


πŸ“ Alat PERAGA:

Alat Peraga,  klik disini.

πŸ‘£ Step by Step:

-

🎼🎸 Lagu :

Tuhan adalah Gembala,
Kami s’bagai dombaNya
Dibimbing dan dijagaNya
Selama di dunia
Tuhan Yesus, Juruselamat
S’karang kami milikMu 
Tuhan Yesus, Juruselamat
S’karang kami milikMu


🚨  IDE Aktivitas :

Template Aktivitas, klik disini.

Pembuka : masuk kelas dengan password ayat Yohanes 10:9a, jika hafal dapat masuk melalui pintu yang bergambar gembala yang duduk sebagai pintu kandang domba

Membuat peta “Ekspedisi Harta Karun”

GAMBAR Aktivitas:


πŸ†Tugas Orangtua :
Mama, minta anak bercerita tentang ekspedisi yang dibuat anak di DK. Tuliskan apa yang disharingkan anak. Papa, saat teduh bersama anak dengan bahan terlampir. Jelaskan pada anak bahwa Yesus adalah pintu, satu-satunya jalan menuju ke surga. Bagaimana anak meresponinya?

Bahan Saat Teduh :
     Gunakan Pintu Masuk                                        Bacaan Alkitab : Yohanes 10:7-10
Ayat hafalan : Yohanes 10:9

Tyler sedang menginap di rumah kakek dan nenek. Waktu ia bermain di halaman luar, Tyler menyadari bahwa tempat tanaman bunga mawar di tingkat atas, sangat dekat dengan kamar tidurnya di lantai 2.
Tiba-tiba Tyler punya ide. Ia dapat memanjat tempat tanaman bunga itu, berjalan perlahan menuju jendela dan merangkak masuk ke jendela kamarnya yang terbuka!
Tyler berjinjit dan mencoba meraih tempat tanaman bunga itu. Ia mulai memanjat, menyingkirkan beberapa tanaman bunga dan memanjat. Makin lama makin tinggi. Ia merentangkan tangannya, meraih pinggiran jendela dan mengayunkan tubuhnya. Namun, tiba-tiba ia kehilangan pegangan dan jatuh! Ia mendarat di hamparan bunga dengan suara keras. BRUK! Kakek dan nenek berlari menghampiri Tyler.
“Tyler, bisakah kau membuka matamu?” sebuah suara dari jauh terdengar.
Tyler mengedipkan matanya dan merasakan sakit di kepalanya. “Apa yang terjadi?” bisik Tyler.
“Kamu jatuh,” kata kakek. “Kita perlu ke dokter.”
“Tyler, mengapa kamu memanjat tempat tanaman bunga?” tanya nenek.
“Aku mau memanjat dan masuk ke kamarku melalui jendela, nek!” jelas Tyler.
“Tetapi kenapa?” tanya nenek. “Mengapa kamu tidak masuk melalui pintu?” Tyler bingung mau menjawab bagaimana. Ia diam saja, ia merasa malu. Ia telah membuat dirinya sakit dan membuat sedih kakek dan neneknya.
Pada saat teduh sore hari, kakek membuka Yohanes 10,”Ayat-ayat ini memberitahukan kita bahwa Yesus adalah pintu ke surga. Tetapi banyak orang yang berusaha masuk ke dalamnya dengan perbuatan baik. Sama seperti yang kamu lakukan, Tyler, berusaha masuk ke kamarmu melalui tempat tanaman bunga dibandingkan dengan menggunkan pintu. Dan seperti kamu juga, orang-orang tersebut mendapat kejutan yang menyakitkan. Perbuatan baik tidak akan membawamu masuk ke surga. Hanya percaya kepada Yesus, yang akan membawa ke surga. Aku bersyukur, Yesus adalah Juruselamat kita.”
Bagaimana dengan kamu?
Tahukah kamu bahwa Yesus adalah satu-satunya jalan ke surga, atau kamu berusaha melalui jalan yang lain? Yesus mengasihimu dan mati bagimu. Jika kamu mau menjadikan Dia sebagai Juruselamatmu, bicarakan itu kepada orangtuamu.



Comments

  1. di bagian cerita, ada bagian yang kurang : Sundar Singh melompat -- untuk bunuh diri di rel kereta

    ReplyDelete

Post a Comment