Skip to main content

Minggu 12 - Pursuit of Holiness

    

πŸ‘Tujuan :

Memahami bahwa menjalani hidup kudus berarti memisahkan diri dari dosa dan mempersembahkan diri bagi kemuliaan nama Tuhan
Menyelidiki apakah dalam kehidupan pribadi terdapat kegiatan maupun hubungan yang menghalangi diri bertumbuh dalam kekudusan

πŸ“š Bahan Cerita :

Minggu lalu kita telah belajar tentang arti kekudusan Allah. Yaitu keterpisahan Allah dari segala sesuatu yang tidak murni dan Ia adalah sesuatu yang lain dari kita karena keberadaan diri-Nya yang besar, megah, mulia, penuh kuasa dan tidak ada suatu hal atau makhluk apapun yang dapat menyamai-Nya.
 Tuhan memberikan perintah bagi kita agar hidup kudus dalam 1 Petrus 1:16: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.  Kata 'kudus' dalam bahasa Ibrani adalah 'qadosh' yang berarti dipisahkan. Bangsa Israel dipisahkan   dari   bangsa-bangsa   lain   untuk   menjadi bangsa pilihan Tuhan. Bangsa ini mempunyai hukum  yang dibuat oleh Tuhan sendiri.  Hukum ini mencakup bagaimana Israel hidup sebagai sebuah bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain. Baik dalam hal beribadah, etika, nilai-nilai moral, dan dengan kata lain, seluruh keberadaan hidupnya. 
Demikian juga kita sebagai orang Kristen, ketika kita percaya pada Tuhan Yesus, darah-Nya menguduskan kita. Setelah dipilih dan dikuduskan, sama halnya seperti bangsa Israel kita juga hidup di dalam ketetapan/hukum/Firman Tuhan untuk menjadi makin serupa dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.

Ayat alkitab: 1 Petrus 1:16; 2:9 
1. a. Sebutkan contoh-contoh penerapan kekudusan Tuhan pada bangsa Israel di zaman Perjanjian Lama dalam hal ketetapan dan peraturan.
______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

b. Apa tujuan Tuhan memberikan banyak ketetapan dan peraturan bagi bangsa Israel? Apakah bangsa Israel dapat melakukan semuanya sesuai dengan standar Tuhan?
______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________


2. a. Jikalau standar kekudusan Tuhan demikian sulit untuk dikejar, mengapa Tuhan menuntut kita untuk hidup kudus? 
______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

b. Apakah sebenarnya manusia berdosa dapat menjadi kudus? Bagaimana caranya mengejar kekudusan?
______________________________________________________________________________________________________________________________


Dalam film Remember The Titans, sebuah kisah nyata yang menceritakan tentang masyarakat kulit putih yang membenci kulit hitam, ada sekelompok pemain futbol yang justru dibentuk dari pemain kulit putih dan hitam. Tekanan demi tekanan dialami tim futbol tersebut baik dari luar maupun dari dalam tim sendiri. Suatu hari mereka 'dipisahkan' dari masyarakat untuk berada dalam kamp latihan. Alhasil, sebuah paragdima baru terbentuk hingga pemain kulit putih sudah dapat menerima, membaur dan ada yang berkawan karib dengan pemain kulit hitam. Tapi masa-masa bebas dari pandangan rasis berlalu seiring berakhirnya kamp tersebut dan mereka harus kembali dalam masyarakat. Pertemanan mereka kini disorot dengan tajam bahkan oleh orangtua, sahabat maupun pacar. Namun tantangan demi tantangan perlahan dapat dilewati berkat 2 orang pelatih yang gigih memperjuangkan kesatuan tim. Sang kapten tim yang berkulit putih pun sudah demikian karibnya dengan temannya yang berkulit hitam. Meski ada harga yang harus dibayar, yaitu penolakan dari teman-teman kulit putihnya sendiri. Namun dia tetap memgang prinsipnya, dia berani tampil beda di tengah masyarakat rasis.
Remember The Titans mengajak kita untuk berani tampil beda, memegang kuat prinsip kebenaran, tidak mengikuti arus namun justru membuat perbedaan. 


3. Menurut kamu, apa tujuan utama dari kamp pelatihan pemain tim futbol tersebut? 
______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________


4. Apa yang dapat kamu pelajari tentang konsep 'dipisahkan' dari film ini dalam kaitannya dengan kekudusan?
______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

5. The Titans memiliki identitas dan warna tim yang unik. Tidak saja di Virginia, namun mereka dapat dikatakan harus melawan hampir seantero Amerika yang rasis. Lihat saja bagaimana pergumulan mereka menghadapi tim lawan. Namun The Titans dapat mempertahankan identitas timnya. Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu sedang memakai seragam tim Kristus? Apa syarat keanggotaan Tim Kristus? Apa yang menjadi tanda identitas bagi tim Kristus?
______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

6. Bagaimana caranya mengejar kekudusan?
______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

7. Seperti The Titans yang kembali harus menghadapi tantangan masyarakat rasis, orang Kristen juga dihadapkan pada tantangan untuk menjalankan kekudusan di tengah-tengah dunia berdosa yang membenci kekudusan. 
Apa tantanganmu untuk hidup kudus, baik faktor internal (diri sendiri) maupun eksternal (masyarakat dan dunia)? 
______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

8. Apakah kamu juga 'berani tampil beda'? Ceritakanlah pengalamanmu.
______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________


Ibrani 1:9 
“Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan,
sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.”



πŸ“ Alat Peraga :

Alat Peraga, klik disini.


🌈 πŸ“£ Ice Breaker :

πŸ“– Ayat hafalan :

πŸ“¨ Latar belakang pengajaran :

πŸ‘£ Step by Step :

🎼🎸 Lagu : 

 πŸš¨  IDE Aktivitas :

πŸ†Time with MOM and DAD :

Comments