Skip to main content

Minggu 1 - GOD IS BEYOND OUR COMPREHENSION

πŸ‘Tujuan :

1. Mengetahui bahwa sedalam apapun pengetahuan teologi kita, kita tetap akan berhadapan dengan misteri sifat dan karakter Allah.

2. Memahami bahwa sebagai ciptaan yang terbatas. tidak ada seorangpun yang dapat memiliki pengetahuan yang tuntas tentang Allah.

3. Meyakini bahwa hanya anugerah Allah yang dapat menolong kita untuk mengenal-Nya secara benar sesuai yang diwahyukan-Nya pada kita.

πŸ“– Ayat hafalan :


Hal-hal yang tersembunyi ialah 
bagi Tuhan, Allah kita, 
t.e.t.a.p.i 
hal-hal yang dinyatakan ialah 
bagi kita dan 
bagi anak-anak kita
sampai selama-lamanya.

Ulangan 29:29


The secret things belong to the LORD our God, 
but the things revealed belong to us and to our children forever…
Deuteronomy 29:29

🌈 πŸ“£ Ice Breaker :

Diskusi tentang Keterbatasan manusia

Menurutmu manusia terbatas/tidak terbatas?

Dalam hal apa saja?

Ceritakan pengalaman merasakan keterbatasan!



πŸ“š Bahan Cerita :

Questions:
  1. Apakah Allah dapat dimengerti secara tuntas?
  2. Seberapa jauh kita dapat mengenal Allah?
  3. Bagaimana kita dapat mengenal Allah?

Tidak ada seorangpun yang mempunyai kemampuan untuk mengerti Allah secara tuntas. Kita adalah makhluk yang terbatas, sedangkan Allah adalah keberadaan yang tidak terbatas. Disinilah letak permasalahannya. Bagaimana mungkin keberadaan yang terbatas dapat mengerti yang tidak terbatas?

Pakar teologi di abad pertengahan menyatakan suatu ungkapan yang menjadi suatu rumusan bagi orang-orang yang mempelajari teologi, yaitu: “Yang terbatas tidak dapat menangkap yang tidak terbatas.” Hal ini sangat jelas sekali, dimana kita tidak mungkin memasukkan objek yang tidak terbatas ke dalam ruangan yang terbatas.


Namun pernyataan itu tidak dimaksudkan demikian. Allah tidak dapat kita mengerti secara tuntas karena pengetahuan kita tentang Allah hanyalah sebagian, terbatas dan tidak dapat mencakup pengetahuan tentang Allah secara keseluruhan atau tuntas.

Martin Luther mengarahkan kita pada dua aspek dari Allah, yaitu yang tersembunyi dan yang dinyatakan/diwahyukan. Ada bagian dari pengetahuan tentang Allah yang tetap tersembunyi dari  pandangan kita, di mana kita hanya dapat berpikir di dalam batasan dan terang yang telah Allah nyatakan kepada kita.



Pernyataan Allah yang tidak dapat dimengerti secara tuntas dapat disalahmengerti orang. Orang dapat berpikir bahwa pernyataan itu berarti manusia yang terbatas sama sekali tidak dapat mengetahui apa-apa tentang Allah.

Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi
Tuhan, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya.
Ulangan 29:29



Sedalam apapun pengetahuan teologi kita, kita akan selalu berhadapan dengan sifat dan karakter Allah yang tetap akan menjadi sesuatu yang misteri bagi kita. 
Tidak ada seorangpun yang dapat memiliki pengetahuan yang tuntas tentang Allah.

Doktrin ketidak-mungkinan manusia mengenal Allah secara tuntas, tidak berarti bahwa manusia tidak dapat mengetahui apa-apa  tentang Allah. Doktrin itu berarti bahwa pengetahuan kita terbatas dan terikat pada kemanusiaan kita.



Who is Einstein?
Ahli matematika & fisika berkebangsaan Yahudi yang lahir di Jerman (1879-1955)
Terkenal karena “OTAK”nya yang luar biasa
Pada pesta ulang tahunnya yang ke-72 Einstein dikerumuni oleh para fotografer. Kemudian dia difoto dengan menjulurkan lidah. Kemudian Einstein memesan 9 gambar foto dirinya tersebut dan menandatangai salah satu fotonya untuk diberikan kepada reporter. Foto tersebut terjual di pelelangan dengan harga $74.342.



When he turned 50, Einstein
granted an interview in which he was asked point-blank, do you believe in God?
“I am not an atheist,” he began.
“The problem involved is too vast for our limited minds. We are in the position of a little child entering a huge library filled with books in many languages. The child knows someone must have written those books. It does not know how. It does not
understand the languages in which they are written. The child dimly suspects a mysterious order in the arrangement of the books but doesn’t know what it is. That, it seems to me, is the attitude of even the most intelligent human being toward God. We see the universe marvelously arranged and obeying certain
laws but only dimly understand these laws.”

My religion consists of a humble admiration of the illimitable/infinitely superior spirit who reveals himself in the slight details we are able to perceive with our frail and feeble mind (our weak and transitory understanding).

I cannot conceive of a personal God who would directly influence the actions of individuals, or would directly sit in judgment on creatures of his own creation.


Apa pertanyaan terbesarmu tentang Allah?

What really interests me is whether God had any choice in the creation of the world (Einstein)

I cannot imagine a God who rewards and punishes the objects of his creation and is but a reflection of human frailty.

“God forsaken by God! Who can understand that!”  (Martin Luther)

Allah Maha Tahu. Tapi mengapa Ia tetap menciptakan manusia walau tahu ciptaanNya akan jatuh dalam dosa?


πŸ“ Alat Peraga :

Alat Peraga, klik disini.

 πŸš¨  IDE Aktivitas :

Games : Einstein Quote

1. I am a deeply religious ........... This is a somewhat new kind of religion 
2. Before God we are all equally ……. and equally …….
3. When the solution is simple, God is ……….
4. All ……., ….… and …….. are branches of the same tree.
5. ….. ….. are where God divided by zero.
6. ………. is God’s way of remaining anonymous
7. I want to know God’s thoughts; the rest are …....
8. Though I am now an old fogey, I am still hard at work and still refuse to believe that God plays ….

THE ANSWER
1. I am a deeply religious nonbeliever. This is a somewhat new kind of religion.
2. Before God we are all equally wise and equally foolish.
3. When the solution is simple, God is answering
4. All religions, arts and sciences are branches of the same tree.
5. Black holes are where God divided by zero.
6. Coincidence is God’s way of remaining anonymous
7. I want to know how God created this world. I am not interested in this or that phenomenon, in the spectrum of this or that element. I want to know his thoughts. The rest are details.
8. Though I am now an old fogey, I am still hard at work and still refuse to believe that God plays dice.

πŸ“¨ Latar belakang pengajaran :

...............

πŸ‘£ Step by Step :

............

🎼🎸 Lagu : 


πŸ†Tugas Orangtua :

Comments