Skip to main content

Minggu 3 - God Made My Family - God gave brothers and sisters to share life with me

πŸ‘ Tujuan :
Anak mengerti dan bersyukur untuk saudara kandung yang dimilikinya.
  
πŸ“– Ayat hafalan :
Mazmur 139:14a
Aku bersyukur kepadaMu oleh karena kejadianku dasyat dan ajaib
  
🌈 πŸ“£Attention Grabber:

................................................................

πŸ“š Bahan Cerita :

1 Samuel 17:12-58—Daud dan kakak-kakaknya
Berapa kakak-adik yang kamu punya? Satu, dua, tiga, empat? Atau mungkin kamu anak satu-satunya dalam keluargamu? Papa-Mama berpesan supaya kakak dan adik saling sayang dan menghargai. Begitulah hidup berbagi dalam keluarga.  Ada sebuah keluarga di kota Betlehem. Keluarga Bapak Isai. Bapak Isai punya 8 anak laki-laki. Kakak Eliab, Abinadab, Syama,...lalu yang paling kecil adalah Daud.  Waktu itu, tentara Filistin mengganggu dan menantang bangsa Israel. Ke-3 kakak Daud yang besar-besar, mempunyai tugas untuk mengikuti raja berperang. Sedangkan Daud yang paling kecil, tetap tinggal di rumah bersama Bapak Isai. Ia tetap melakukan tugasnya, membantu Papa menggembalakan domba. (Seperti kita juga, setiap anak di rumah pasti punya tugas dan melakukan dengan bertanggung jawab). Kira-kira 40 hari sudah lewat, Bapak Isai menyuruh Daud menengok kakak-kakak untuk melihat keadaan mereka. Apakah mereka baik-baik saja dan selamat? Papa menyuruh Daud membawakan makanan -  gandum, roti, dan keju. Daud bangun pagi-pagi, menitipkan domba-domba kepada para penjaga, lalu pergi menengok kakak-kakak seperti perintah Papa. Sesampainya di medan perang, ia membawa makanan sesuai dengan perintah Papa dan menanyakan kabar kakak-kakak. Ketika sedang menemui kakak-kakak, tiba-tiba Goliat, raksasa Filistin, muncul kembali. Daud mendengar Goliat menghina barisan tentara Israel, barisan dari Allah yang hidup. Daud berkata dengan berani,"Siapa dia, siapa mereka? Kok berani menghina barisan Allah yang hidup". Sayang sekali, Daud jadi dimarahi oleh kakak Eliab. Padahal, sepertinya, Daud bermaksud menguatkan mereka agar tidak takut dan tawar hati. Keberanian Daud diceritakan seseorang kepada raja Saul. Akhirnya Daud menghadapi Goliat. "Dalam nama Tuhan semesta alam, Allah segala barisan yg kautantang itu..."...Tosss!! Batu dari umban Daud melesat ke dahi Goliat...dan...boom!! Goliat jatuh. ‎​Daud memberi kita contoh menjadi adik yang baik. Ia memperhatikan kakak-kakak seperti yang diperintahkan Papa. Ketika mereka dalam bahaya, Daud juga mengingatkan agar mereka tetap percaya pada Tuhan. Kita juga bisa seperti Daud dengan menyayangi dan memperhatikan kakak-adik kita. Ketika mereka dalam kesulitan, kita bisa mendoakan dan mengingatkan mereka untuk juga berdoa dan percaya pada Tuhan.

πŸ“ Alat PERAGA:


Alat Peraga, klik disini.


πŸ‘£ Step by Step:

- Playing time sampai Jam 16.30
- Di mulai dengan Doa Pembuka (Bergiliran)
- Pujian Lagu tema dan Lagu pilihan lainnya
- Baca Alkitab dari Ayat Hafalan
- Berdoa untuk Firman
- Firman Tuhan ditutup dalam Doa
- Aktivitas kelas - mendengarkan sharing dari Ibu Mariana/Ibu Marlys
- Berdoa pulang.

🎼🎸 Lagu :

Rukun, cinta, satu sama lain
itulah maunya Tuhan
Rendah hati serta ramah tamah
Itulah maunya Tuhan
Tunjukkan, saksikan, Tuhan minta buktinya
Tunjukkan, saksikan, Tuhan minta buktinya

🚨  IDE Aktivitas :

· Lomba - setiap anak membawa kakak / adiknya ke kelas dan mengikuti lomba berpasangan dengan saudaranya
· Mendengarkan sharing dari seorang bapak/ibu yang memiliki banyak saudara kandung

Kamis yang akan datang : tolong siapkan anak membawa foto diri, kakak, adik, papa 

FOTO Aktivitas:


πŸ†Tugas Orangtua :

Mama, ceritakan pada anak tentang salah seorang saudara kandung / sepupu yang pernah melakukan sesuatu yang berkesan. Bagaimana respons anak?

Project 2018:


Comments