👐Tujuan :
1.Memahami kebenaran tentang kemanusiaan Kristus2.Memahami bahwa Kristus mau turun ke dunia agar dengan tubuh manusiaNya, Ia dapat menjadi korban sempurna penebus dosa kita
3.Memahami bahwa di dalam tubuh manusiaNya, Kristus mengerti dan turut merasakan pergumulan kita
📖 Ayat hafalan :
Filipi 2:9-112:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan, bagi kemuliaan Allah, Bapa!
📨 Latar belakang pengajaran :
...........................................................
...........................................................
🌈 📣 Attention Grabber :
.....................................
📚 Bahan Cerita :
Natal…Natal…Natal…Natal…lahirlah
Juruslamat
dunia.
Berkumandang
lagu-lagu
yang indah
ketika Natal tiba.
Tak
ketinggalan
hiasan-hiasan
dan
lampu-lampu
yang indah
dan
megah
juga dipajang
di mal-mal seluruh
dunia.
Berlomba-lomba
semua
mal di dalam
menampilkan
dekorasi
Natal yan
terbaik.
Bila
kita
berjalan-jalan
di Orchard Road Singapur
menjelang
hari
Natal tiba,
kita
akan
melihat
banyak
orang yang berfoto-foto
ria di depan
dekorasi
Natal mal-mal tersebut.
Hiasannya
memang
luar
biasa
indah.
Natal makin
identik
dengan
kemegahan.
2000 tahun
yang lalu,
Natal merupakan
sebuah
paradoks.
Natal tidak
berhiasakan
dekorasi
megah
dan
mewah.
Natal ada
di dalam
sebuah
kandang
binatang.
Natal dalam
sebuah
palungan.
Natal terwujud
dalam
tubuh
seorang
bayi.
“…dan
engkau
akan
menamakan
Dia
Yesus,…”
seru
malaikat
kepada
Yusuf di dalam
mimpinya.
Menjadi
sebuah
paradoks
karena
sang bayi,
Yesus,
adalah
Allah yang Mahatinggi
namun
turun
jadi
manusia.
Yesus
adalah
Pencipta
alam
semesta
namun
mengambil
rupa
seorang
ciptaan.
Yesus
adalah
Allah yang bersemayam
di surga
nan megah
namun
ditempatkan
dalam
kesederhaan
sebuah
palungan.
Natal identik
dengan
kemiskinan.
Mengapa
Yesus mau
datang ke
dunia?
“…yang walaupun
dalam
rupa
Allah, tidak
menganggap
kesetaraan
dengan
Allah itu
sebagai
milik
yang harus
dipertahankan,
melainkan
telah
mengosongkan
diri-Nya
sendiri,
dan
mengambil
rupa
seorang
hamba,
dan
menjadi
sama
dengan
manusia.
Dan dalam
keadaan
sebagai
manusia,
Ia
telah
merendahkan
diri-Nya
dan
taat
sampai
mati,
bahkan
sampai
mati
di kayu
salib.”
📍 Alat Peraga :
See God Story - You tube Video Clip
👣 Step by Step :
Ayat hafalan : Ibrani 4 : 15
SEBAB
Imam Besar yang kita punya,
Bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-2 kita,
SEBALIKNYA
Sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa
Yang sudah kita pelajari:
1.Orang yang percaya bahwa Yesus adalah Tuhan adalah kaum minoritas (33%)
2.Kita percaya bahwa Yesus adalah Allah karena tertulis di Alkitab. Alkitab juga mencatat apa yang Yesus lakukan di dunia sebagai manusia.
3.See God’s Story : Jesus
Adakah bukti di luar Alkitab?
•There you are having a great conversation with a friend about Christianity and how you know that Jesus existed without just saying “the Bibles says so.”
•Adakah catatan sejarah di luar Perjanjian Baru yang mengkonfirmasikan bahwa Yesus pernah benar-benar ada di dunia?
•Secara keseluruhan, sedikitnya 17 tulisan non-Kristen mencatat lebih dari 50 detail tentang kehidupan, pengajaran, kematian dan kebangkitan Yesus. Apakah Injil itu benar? https://y-jesus.org
SEBAB
Imam Besar yang kita punya,
Bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-2 kita,
SEBALIKNYA
Sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa
Yang sudah kita pelajari:
1.Orang yang percaya bahwa Yesus adalah Tuhan adalah kaum minoritas (33%)
2.Kita percaya bahwa Yesus adalah Allah karena tertulis di Alkitab. Alkitab juga mencatat apa yang Yesus lakukan di dunia sebagai manusia.
3.See God’s Story : Jesus
Adakah bukti di luar Alkitab?
•There you are having a great conversation with a friend about Christianity and how you know that Jesus existed without just saying “the Bibles says so.”
•Adakah catatan sejarah di luar Perjanjian Baru yang mengkonfirmasikan bahwa Yesus pernah benar-benar ada di dunia?
•Secara keseluruhan, sedikitnya 17 tulisan non-Kristen mencatat lebih dari 50 detail tentang kehidupan, pengajaran, kematian dan kebangkitan Yesus. Apakah Injil itu benar? https://y-jesus.org

https://www.britannica.com/biography/Flavius-Josephus•Titus Flavius Josephus, was a first-century Romano-Jewish scholar, historian and hagiographer, who was born in Jerusalem—then part of Roman Judea—to a father of priestly descent and a mother who claimed royal ancestry. Wikipedia
What did Josephus say about Jesus?
www.jonathanmorrow.org/what-did-the-jewish-historian-josephus-really-say-about-jesusAbout this time there lived Jesus, a wise man,
if indeed one ought to call him a man.
For he was one who performed surprising deeds
and was a teacher of such people as accept the truth gladly.
He won over many Jews and many of the Greeks. He was the Messiah.
And when, upon the accusation of the principal men among us, Pilate had condemned him to a cross, those who had first come to love him did not cease.
He appeared to them spending a third day restored to life,
for the prophets of God had foretold these things
and a thousand other marvels about him.
And the tribe of the Christians, so called after him,
has still to this day not disappeared.”
(The Disputed “Testimonium Flavianum” by Josephus (Jewish Antiquities 18.63-64). Translation from Loeb Classical Library, italics mine)
3 Things Every Christian Should Know About Josephus and Jesus
(1) Josephus was a 1st century Jewish historian who talked about Jesus (and his brother James cf. Antiquities 20.200).
(2) This passage (Antiquities 18:63-64) is disputed and likely does contain some Christian interpolations (fancy word for some Christian edits or embellishments). You need to be aware of this so you are not blindsided by this skeptical challenge to Jesus. Knowing this finer point of history will also give you more credibility in the conversation.
(3) Recognizing some Christian edits does not remove the historical core of what Josephus believed about Jesus. We are still on solid footing citing Josephus as a significant source of extra-biblical evidence for the historical Jesus. In fact, this text in Josephus removes any doubt that Jesus actually existed.
•The Bottom Line: Our faith is rooted in history. Not only does this give us confidence personally, but it also gives us credibility when we talk to others about it. And that’s really good news.
What is the relationship between “Jesus in History” and “Christ in Faith?”
•Some scholars attempt to divorce the “Jesus of History” from the “Christ of Faith.”
•These scholars reduce the former to a mere man, and the latter to a religious fantasy.
•In reality, the “Jesus of History” and the “Christ of Faith” are one and the same:
•His salvific message is validated by the Resurrection.
Closing:
•See Jesus is always with you David Phelps
•Kalau kita tahu bahwa Jesus selalu bersama kita, hendaknya itu memberi penghiburan dan sekaligus kegentaran bagi kita.
🎼🎸 Lagu :
HEAVEN CAME DOWN
Alangkah
indahnya
hari
itu
hari
yang tak
ku
lupa
Setelah
ku
keliling
dalam
g’lap
ku
dapat
Jurus’lamat
Betapa
bahagia
hatiku,
ku
dapat
yang ku
rindu
Kesusahan
dan
keg’lapan
hilang
diganti
kesukacitaan
Surga
turun,
bahagia
jiwaku
Di salib
Yesus
sucikan
daku
Dosaku
ditebus,
kegelapan
jadi
terang
Surga
turun,
bahagia
jiwaku
Verse 2
O, what a wonderful, wonderful day,
day I will never forget
After I’d wandered in darkness
away,
Jesus my Savior I met
O, what a tender compassionate
Friend,
He met the need of my heart
Shadows dispelling with joy I am
telling
He made all the darkness depart
Heaven came down and glory filled
my soul
When at the cross the Savior made
me whole
My sins were washed away
d my night was turned to day
Heaven came down and glory filled
my soul
THE SERVANT KING
(BLP no.309)
From heav’n
You came, helpless babe,
Entered our world, Your glory
veiled;
Not to be served but to serve,
And give your life that we might
live.
This is our God, the Servant King,
This is our God, the Servant King,
He calls us now to follow Him,
To bring our lives as daily
offering
of worship to the Servant King
To be like Jesus
Love, joy, peace and patience too
Grow in those who trust in You
All who put their hope in Christ
Kindness, goodness, faithfulness
Self control and gentleness
Live in those who have new life
I want to be like Jesus
To walk and talk like Jesus
I want to live like one who follows Him
I want to love like Jesus
To give my all like Jesus
I want to live like one who follows Him
I don’t always do what’s right
Jesus lived a perfect life
And for sins like mine He died
Teach me to obey your word
Help me to put others first
Holy Spirit change my life
To be like Jesus
Love, joy, peace and patience too
Grow in those who trust in You
All who put their hope in Christ
Kindness, goodness, faithfulness
Self control and gentleness
Live in those who have new life
I want to be like Jesus
To walk and talk like Jesus
I want to live like one who follows Him
I want to love like Jesus
To give my all like Jesus
I want to live like one who follows Him
I don’t always do what’s right
Jesus lived a perfect life
And for sins like mine He died
Teach me to obey your word
Help me to put others first
Holy Spirit change my life
My hope is built on nothing less
Than Jesus blood and righteousness
I dare not trust the sweetest frame
But wholly trust in Jesus name
Christ alone, cornerstone
Weak made strong, in the Saviour’s love
Through the storm, He is Lord, Lord of all
🚨 IDE Aktivitas :
🏆Tugas Orangtua :
SAAT TEDUH
Excruciating
Yesaya
53:1-12
Michael Youssef di dalam
bukunya
Divine Discontent, berkisah
tentang
seorang
wanita
bernama
Laurie. Laurie menderita
rheumatoid arthritis sejak
usia
dini.
Baru-baru
ini
ia
mengalami
kecelakaan
lalu
lintas.
Kantong
udara
mobilnya
yang mengembang
menyebabkan
patahnya
siku
dan
dua
tulang
lain di tangannya.
Ia
juga mengalami
luka
pada
lehernya.
Meskipun
lukanya
tidak
serius
namun
karena
rheumatoid arthritis yang dideritanya
menyebabkan
luka
itu
bukan
kepalang
sakitnya.
Pada
hari
berikutnya
ia
menceritakan
penderitannya
kepada
orang-orang yang menjenguknya,
“Aku
memberitahukan
kepada
petugas
medis
bahwa
leherku
menderita
artritis
dan
kedua
kakiku
tidak
bisa
diluruskan,
jadi
jangan
taruh
aku
di tandu
ketika
menarikku
keluar
dari
mobil.
Tetapi
mereka
tetap
harus
melakukannya
demi keselamatanku.
Mereka
meletakkan
handuk
di bawah
daguku
karena
pelindung
leher
yang dikenakan
padaku
tidak
pas dan
kebesaran
serta
mengamankan
kepalaku
dengan
mengikatkannya
di tandu
itu.
Demikian
juga kakiku.
Mereka
meletakkan
handuk
di bawah
lututku
dan
mengikatnya.
Mereka
berusaha
membuatku
senyaman
mungkin,
namun
bagaimanapun
menumpangi
ambulans
merupakan
mimpi
buruk
bagiku.”
Di ruang
darurat
Laurie dibiarkan
dalam
kondisi
terikat
selama
3 jam, yang membuat
sendi-sendinya
terasa
sangat
sakit.
Ia
memohon
agar dokter
memberikan
sesuatu
untuk
mengatasi
rasa sakitnya
sebelum
dirontgen.
Dokter
akhirnya
memberikan
suntikan
morfin.
Ia
melanjutkan
kisahnya:”I
kept saying that the pain was excruciating (Aku
terus
menerus
berkata
sakitnya
luar
biasa).
Kemudian
aku
mulai
memikirkan
kata excruciating
(rasa sakit
yang sangat
ekstrim).
Kata itu
berasal
dari
kata latin
yang artinya
‘to crucify’ (menyalibkan).
Lalu
aku
teringat
bagaimana
penyaliban
telah
mebuat
Tuhan
mengalami
kesakitan
yang tak
dapat
kubayangkan.
Semua
yang harus
kutanggung
hanyalah
beberapa
tulang
yang patah
dan
diikat
pada
tandu
selama
3 jam. Sementara
Yesus
dipaku
pada
kayu
salib
dan
mengalirkan
darahNya
bagiku.
KesakitanNyalah
yang pantas
disebut
excruciating,
sementara
sakitku
belum
pantas
disebut
demikian.”
(sumber:
Perjumpaan
Dengan
Salib
Kristus,
Yohan Candawasa)
My Note
Bagaimana
kisah
Laurie menolongmu
lebih
memahami
kasih
dan
penderitaan
Tuhan?
Parents Note
Ceritakan
pada
anak
penderitaan
apa
yang pernah
dialami
yang menolong
papa /mama bertemu
dengan
Yesus
di tengah-tengah
kesulitan
tersebut
dan
bagaimana kita merasakan damai sejahtera dan kelegaan di tengah keadaan yang sulit? Jelaskan bahwa saat itulah kita mengalami ‘sapaan/penghiburan/kehadiran’ Tuhan dalam hidup kita! Bersyukur
akan
inkarnasi
Kristus menjadi
manusia
dan
mau
menggantikan
hukuman
dosa
kita.di
atas
kayu
salib.
Dan bersyukurlah untuk moment ketika Tuhan berkenan menjumpai kita dalam
kehidupan sehari-hari!




Comments
Post a Comment