Skip to main content

Minggu 5 - “Jangan ada padamu allah lain di hadapanKu”

๐Ÿ‘ Tujuan :
· Mengerti bahwa Allah sebagai pihak yang didahulukan dan diutamakan dibandingkan dengan hal-hal lainnya, misal harta, teman, dll.
· Belajar untuk setia pada Tuhan.

 ๐Ÿ“– Ayat hafalan :

Jangan ada padamu allah lain di hadapanKu - Keluaran 20:3

๐ŸŒˆ ๐Ÿ“ฃAttention Grabber:

..................

๐Ÿ“š Bahan Cerita :

 Fokus alkitab
Keluaran 20:3-6
 Pada jaman PL, ketika bangsa Israel keluar dari tanah Mesir, banyak pengaruh bangsa-bangsa kafir di sekitar mereka yang membawa ”allah-allah lain”.
Pada jaman modern ini, ”allah-allah lain” bagi kehidupan orang Kristen bisa jadi diri kita sendiri, harta, teman, dll.
Jika kita setia kepada Allah kita dan tidak mendua hati, maka kita setia pada Perjanjian dengan Allah kita.
 “Inilah yang kulakukan...”
 Aku sangat suka balet. Aku belajar balet sejak usia 5 tahun dan terus berlatih sampai saat ini. Aku berlatih setiap hari, mengambil kursus satu kali seminggu. Aku bermimpi suatu saat aku dapat bergabung di American Ballet Company. Ketika masuk SMA, balet adalah hidupku. Segalanya selalu berkaitan dengan balet, termasuk teman-temanku. Jika ada pertunjukan balet, aku mengalahkan semua aktivitasku untuk berlatih dan berlatih balet. Aku sangat terobsesi dengan berat badanku, tidak peduli betapa langsingnya aku, yang penting badanku ideal untuk seorang balerina.
Ketika aku menjadi orang Kristen, aku berharap hal itu tidak mempengaruhi impian baletku. Tetapi suatu hari, aku mendengar kotbah di gereja mengenai hukum pertama “Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku”. Pendeta menjelaskan ada hal-hal yang kita anggap sebagai allah, jika kita menganggap dan membiarkan hal tersebut jadi lebih utama daripada Allah. Kemudian aku membandingkan penggunaan waktuku berlatih balet dibandingkan waktuku berdoa dan membaca Alkitab. Apakah balet sudah menjadi allah bagiku?
Aku berdoa dan Tuhan menyadarkanku, ternyata bagiku balet lebih utama dibandingkan Tuhan. Aku mengambil keputusan untuk  lebih banyak menggunakan waktuku untuk membaca Alkitab dan berdoa. Waktu untuk kursus balet kupersingkat dan aku ikut dalam kelompok pemuda di gereja. Awalnya sulit untuk melakukannya, tapi sekarang balet sudah menjadi prioritasku kedua. Karena prioritas utama,  yang utama bagiku adalah Yesus.
Kristy, 16 tahun
(diterjemahkan bebas dari Life Application Bible for Students, hal. 75)

๐Ÿ“ Alat PERAGA:

...................................................

๐Ÿ‘ฃ Step by Step:



๐ŸŽผ๐ŸŽธ Lagu : 

Allah mana s’perti Allahku (tidak ada!)
Tuhan mana s’perti Tuhanku (tidak ada!)
Dia benteng perisai, menara pembebasan
Bagi orang yang percaya padaNya


Ten Commandments (Joel Shank)



๐Ÿšจ  IDE Aktivitas :

Nonton klip tentang “allah dunia modern” setelah itu membuat komik / gambar aktivitas / benda yang dipakai sehari-hari. Analisa yang mana yang masih menjadi allah bagi kamu?  Ide dapat diambil dari :
 http://milkandcookiesblog.com/inside-my-head/
Sebagai bahan pemikiran, guru dapat menyediakan gambar-gambar yang berkaitan dengan aktivitas ini.

GAMBAR Aktivitas:

๐Ÿ”ŽProyek Ketaatan: 

1. Selama 1 minggu, batasi waktu untuk memikirkan, menggunakan benda atau melakukan aktivitas yang kamu anggap sebagai allah.
2. Tandai   J jika kamu sudah berhasil melakukannya.
3. Ceritakan apa kesulitannya!

๐Ÿ†Tugas Orangtua :

1. Bacalah artikel dari buku “Jesus Among Other gods” - Ravi Zacharias.
2. Papa, mama, amati anak dalam hal apa saja yang anak  sudah  lebih utamakan daripada Allah - tidak tergoda dan tetap mengutamakan Allah dan dalam hal apa saja anak masih belum mengutamakan Allah.

Comments