πTujuan :
1. Memahami bahwa Allah tidak diciptakan, tidak memiliki asal mula, dan kekal adanya.
2. Memahami istilah keberadaan Allah yang mandiri adalah bahwa Allah tidak membutuhkan pertolongan dari sumber lain di luar diri-Nya untuk membuat-Nya terus menerus berada
3. Menyadari keberadaan kita sebagai ciptaan yang bergantung pada Allah sebagai Pencipta yang tidak bergantung pada apapun juga
π π£ Ice Breaker :
Sumber dari segala sesuatu
Pengantarnya anak2 di suruh menyebut satu benda, misalnya dulu "teh manis".
Kemudian ditarik ke belakang : perlu teh dan gula, teh dari daun teh, daun teh dari pohon teh ... terus ditarik ke belakang sampai mentok...
Jadi segala benda yg ada dunia ada asalnya, ada ujungnya..
ujungnya kita percaya pasti Tuhan yg buat, krn ada tertulis di Alkitab. Beda sama scientistist, kalau sudah mentok, ngarang sendiri pake teorinya.
π Bahan Cerita :
Pada waktu Alkitab menyatakan bahwa Allah adalah pencipta alam semesta, hal itu berarti pula bahwa Allah sendiri tidak diciptakan.
Sebelum gunung-gunung dilahirkan, dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya Engkaulah Allah
Mazmur 90:2
Setiap akibat harus ada penyebabnya. Ini adalah sebuah definisi yang benar. Namun yang perlu kita ketahui adalah Allah bukanlah suatu akibat. Dia tidak memiliki asal mula, oleh karena itu Ia tidak memerlukan penyebab untuk keberadaan-Nya. Dia adalah Kekal, Dia selalu ada, dulu dan sekarang.
“every house is built by someone, but He who built all things is God,”
Hebrew 3:4
Keberadaan Allah merupakan keberadaan yang mandiri. Artinya Dia tidak membutuhkan pertolongan dari sumber lain di luar diri-Nya untuk membuat-Nya terus menerus berada.
Dahulu sudah Kau letakkan dasar bumi, dan langit adalah buatan tangan-Mu. Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada, dan semuanya itu akan menjadi usang seperti pakaian, seperti jubah Engkau akan mengubah mereka, dan mereka berubah; tetapi Engkau tetap sama, dan tahun-tahun-Mu tidak berkesudahan.
Mazmur 102:26-28
Allah tidak bergantung pada ciptaan-Nya untuk menyatakan natur-Nya. Tanpa ciptaan, Allah adalah Allah yang tetap mengasihi, mulia, adil, kekal, maha tahu, dan sebagainya.
…Father glorify me in your own presence with the glory which I had with you before the world was made
John 17:5
…agar mereka memandang kemulian-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan
Allah tidak membutuhkan ciptaan untuk apapun juga. Namun dalam kehendak bebas-Nya, Ia memutuskan untuk menciptakan kita agar dapat memuliakan nama-Nya.
Jika tata surya merupakan hasil ledakan yang kebetulan, maka munculnya kehidupan di planet ini juga terjadi begitu saja dan seluruh evolusi manusia merupakan sebuah kebetulan. Jika demikian, maka pemikiran kita saat ini pun hanyalah kebetulan - hasil dari pergerakan atom yang juga kebetulan. Hukum ini juga berlaku dalam pemikiran kaum materialis dan astronom serta bagi semua orang. Tapi jika pikiran mereka- para materialis dan astronom- hanyalah sebuah kebetulan, mengapa kita harus menganggapnya sebagai sebuah kebenaran. Bagaimana kita bisa yakin bahwa suatu kebetulan dapat membentuk sesuatu yang berarti. Hal ini seperti mengharapkan sesuatu yang berarti itu terbentuk secara kebetulan dari percikan susu dalam kendi yang anda hancurkan. Dan dapatkah kita menerima kendi itu terbentuk dan juga hancur secara kebetulan?
Diterjemahkan bebas dari C.S. Lewis (1898–1963), The Business of Heaven, Fount Paperbacks, U.K., p. 97, 1984
Big Bang Theory
Mengatakan bahwa terjadinya tata surya merupakan hasil ledakan.
Dari mana asalnya ledakan, tidak dapat dijelaskan kecuali dilihat sebagai ‘kebetulan’
Sebenarnya itu adalah bukti adanya Pencipta.
Kebebalan manusia tidak berhenti sampai di situ.
Diskusikan slide berikut!
The Big Bang Didn't Need God to Start Universe, Researchers Sayhttps://www.space.com/16281-big-bang-god-intervention-science.html
By Mike Wall June 24, 2012
Challenge Thinking
Mari sejenak bayangkan apakah yang akan terjadi bila tidak ada Tuhan yang menjadi Penyebab dari segala sesuatu, melainkan segala sesuatu terjadi begitu saja secara kebetulan dan kita berada secara tiba-tiba. Apa yang akan kamu rasakan tentang dirimu sendiri? Apa yang kamu rasakan tentang orang lain? Apa yang kamu rasakan tentang masa depan serta tentang konsep benar dan salah?
Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan.
Wahyu 4:11
π Alat Peraga :
Alat Peraga, klik disini.
πΌπΈ Lagu :
Yesus Tuhan dan Allah Kami
Yesus Tuhan dan Allah kami
Engkau layak menerima pujian,
Hormat dan kuasa
Sebab Kau t'lah ciptakan, segalanya
Oleh kar'na kehendak-Mu
Semuanya itu telah ada
Dan diciptakan, untuk kemuliaan-Mu
Terpujilah Tuhan
Chorus
Hosana... Terpujilah Tuhan
Terpujilah Tuhan Yesus
Hosana... Terpujilah Tuhan
Terpujilah Tuhan Yesus
Yesus Tuhan dan Allah kami
Engkau layak menerima pujian,
Hormat dan kuasa
Sebab Kau t'lah ciptakan, segalanya
Oleh kar'na kehendak-Mu
Semuanya itu telah ada
Dan diciptakan, untuk kemuliaan-Mu
Terpujilah Tuhan
Chorus
Hosana... Terpujilah Tuhan
Terpujilah Tuhan Yesus
Hosana... Terpujilah Tuhan
Terpujilah Tuhan Yesus
π Sharingkanlah:
Tuhan itu pencipta. Jadi Dia tidak diciptakan. Kalau Dia diciptakan, maka Tuhan bukan Sang Pencipta.
Bagaimana hal ini mempengaruhi sikapmu dalam belajar science? Perlu/tidak perlu? Mengapa?
Comments
Post a Comment