π Tujuan :
1. Anak tahu bahwa mereka perlu mengembangkan selera yang bermutu sehingga dapat memilih media yang berisi hal-hal bermutu.
2. Anak tahu media apa saja yang berisi hal-hal bermutu dan memilihnya.
π Ayat hafalan :
Filipi 4:8
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
π π£Attention Grabber:
Filipi 4:8
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
π π£Attention Grabber:
............
π Bahan Cerita :
Filipi 4:8 ; The Christian’s Thought Life (Philippians 4:8) - Steven J. Cole
Beberapa tahun yang lalu, media mengangkat kisah seorang wanita yang dikenal sebagai "Garbage Mary." Dia tinggal di sebuah rumah petak Chicago bau di tengah gundukan sampah. Dia menghabiskan waktunya mengobrak-abrik tong sampah. Polisi membawanya ke rumah sakit jiwa setelah ia ditemukan dalam keadaan bingung pikiran. Ketika mereka pergi ke apartemen yang kotor, mereka terkejut menemukan sertifikat saham dan buku bank yang menunjukkan nilai setidaknya satu juta dolar. Dia adalah putri dari seorang pengacara Illinois kaya. Ini cerita yang menyedihkan, tapi itu menggambarkan kehidupan banyak Kristen, yang bisa merendam kehidupan pemikiran mereka dalam apa yang benar, mulia, benar, suci, manis, yang sedap didengar, yang bajik dan patut dipuji. Tapi sebaliknya, banyak orang Kristen mengelilingi diri sehari-hari dengan program TV atau bacaan atau media lain yang dapat mencemari pikiran mereka, daripada berfokus kehidupan pemikiran mereka pada hal-hal dari Allah dan Kristus.
Penulis Mark Twain pernah menuliskan demikian, “Dalam tindakan dan kata-kata seseorang, kita hanya mengetahui sebagian kecil dari kehidupan nyatanya. Kehidupan nyata seseorang dikendalikan dalam pikirannya, dan tidak ada orang lain yang mengetahui ke-cuali dirinya sendiri." Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa pemikiran kita membentuk dasar kehidupan yang akan terungkap dalam tindakan dan kata-kata kita. Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk membawa kehidupan pemikiran kita menjadi tunduk kepada Yesus Kristus dengan belajar untuk berpikir secara Alkitabiah tentang setiap aspek kehidupan, termasuk ketika kita memilih media yang akan kita gunakan sehari-hari. Kita harus terus menguji segala sesuatu dengan ayat Filipi 4:8 : “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.” Paulus mengajarkan agar kehidupan pemikiran orang Kristen difokuskan pada kebenaran dari Alkitab. Ingatlah ilustrasi berikut : Seorang Kristen Indian yang sudah tua menjelaskan kepada seorang misionaris bahwa pertempuran dalam dirinya seperti anjing hitam memerangi anjing putih. "Yang anjing menang?" Tanya misionaris. "Yang paling sering saya beri makan," jawab sang Indian. Marilah kita bersama mempraktekkan "Berilah makanan pada pikiran Anda akan kebenaran murni dari Firman Allah."
π Alat PERAGA:
Template Alat Peraga, klik disini.π£ Step by Step:
- Snack time sebelum kelas dimulai - 10-15menit
- Doa bergiliran sesuai urutan abjad nama anak.
- Bernyanyi 1 Lagu dari buku kurikulum
- Firman Tuhan melalui alat peraga
- Doa bergiliran sesuai urutan abjad nama anak.
- Bernyanyi 1 Lagu dari buku kurikulum
- Firman Tuhan melalui alat peraga
- Aktivitas Kelas.
- Aktivitas Ayat Hafalan (Tentative tergantung jam kelas).
- Akhiri kelas dengan mengulang lagu Tema, Doa pulang.
- Aktivitas Ayat Hafalan (Tentative tergantung jam kelas).
- Akhiri kelas dengan mengulang lagu Tema, Doa pulang.
πΌπΈ Lagu :
Firman-Mu p’lita bagi kakiku,
terang bagi jalanku 2x
Waktu ku bimbang dan hilang jalanku, tetaplah Kau di sisiku,
Dan takkan ku takut asal Kau di dekatku,
besertaku selamanya…
Firman-Mu p’lita bagi kakiku, terang bagi jalanku
Firman-Mu p’lita bagi kakiku,
terang bagi jalanku 2x
Waktu ku bimbang dan hilang jalanku, tetaplah Kau di sisiku,
Dan takkan ku takut asal Kau di dekatku,
besertaku selamanya…
Firman-Mu p’lita bagi kakiku, terang bagi jalanku
π¨ IDE Aktivitas :
Nonton dan diskusi film “Iceberg” dan beberapa film Animal Planet, National Geograhic, atau dari YouTube (misal : Meerkat Manor)
πTugas Orangtua :
Papa, bacalah artikel yang terlampir “TV Can be Good for Kids!” (terjemahan bebas dari About.com) Bagaimana menurut Papa, dan hal menarik apa yang didapat dari artikel tersebut?
TV Can Be Good for Kids! @Carey Bryson
Ketika berhubungan dengan anak-anak, TV dan film akan mendapatkan kesan yang negatif ; namun sebenarnya dengan kebiasaan yang sehat dan pengawasan dari orangtua, “waktu menonton yang terbatas” dapat menjadi pengalaman yang positif bagi anak-anak. Berikut beberapa cara agar anak-anak mendapatkan keuntungan dari menonton TV dan film:
1. TV dapat membantu anak-anak belajar tentang berbagai mata pelajaran.
Jika anak Anda suka sesuatu hal, ada acara TV, film, atau DVD pendidikan yang menjelaskan hal tersebut dengan rinci. Anda mungkin bahkan akan terkejut jika mengetahui berapa banyak anak-anak menonton dan suka pada acara yang sebenarnya ditujukan untuk orang dewasa. Rachael Ray, misalnya memiliki fans yang cukup banyak di kalangan anak-anak dan remaja, dan dalam pertunjukkannya menampilkan anak-anak yang berada di dapur.
Tayangan anak-anak, yang disebutkan sebagai salah satu sarana "pendidikan" ataupun tidak, menawarkan kesempatan untuk memicu belajar. Misalnya, anak Anda kagum oleh Red Eyed Tree Frog di Go, Diego, Go !? Ajak anak untuk mencari tahu secara online untuk melihat gambar dan bacaan mengenai katak tersebut. Dengan cara ini, anak-anak dapat melihat pembelajaran yang menyenangkan dan dapat membangun kebiasaan untuk lebih mencari tahu, ketika ada hal-hal yang menarik bagi mereka.
Film dokumenter dan tentang alam juga menunjukkan hiburan dan pendidikan bagi anak-anak. Sebuah contoh yang bagus: Meerkat Manor, di Animal Planet.
2. Melalui media, anak-anak dapat menjelajahi tempat-tempat, mengenali hewan, atau hal-hal yang tidak dapat mereka lihat.
Kebanyakan anak-anak tidak dapat berkunjung ke hutan hujan atau melihat jerapah di alam liar, tetapi mereka telah melihat hal-hal ini di TV. Produsen acara-acara pendidikan telah berpikir memberi kita pertunjukan dan film rekaman yang menakjubkan dari alam, hewan, masyarakat, dan bangsa-bangsa lain. Anak-anak dan orang-orang dewasa dapat belajar dari media ini dan dapat lebih menghargai dunia, hewan dan orang-orang lain yang ada di dalam dunia.
3. Acara TV dapat menginspirasi anak-anak untuk mencoba kegiatan baru dan unik.
Ketika anak-anak melihat karakter favorit mereka terlibat dalam permainan belajar yang menyenangkan, mereka ingin melakukannya juga. Anak-anak juga menyukai kegiatan belajar bersama karakter kesayangannya. Anak-anak prasekolah akan sangat efektif menghasilkan ide-ide dalam kegiatan belajar dengan menggunakan karakter yang memotivasi anak-anak.
Jika Anda memiliki anak yang menyukai Blue’s Clues, misalnya, Anda dapat membuat petunjuk dan teka-teki bagi mereka, atau menantang anak Anda untuk membuat teka-teki dan petunjuk. Atau, Anda dapat mengubah kegiatan rutin menjadi tantangan dan mendorong anak Anda untuk mengatasinya.
4. TV dan film dapat memotivasi anak untuk membaca buku.
Dari beberapa film baru yang dirilis setiap tahun, ceritanya didasarkan pada buku tertentu. Orangtua dapat memotivasi anak-anak untuk membaca buku, setelah pergi ke bioskop atau menyewa film. Atau, anak-anak menonton film dan begitu menyukainya sehingga mereka memutuskan untuk membaca buku. Ajak anak mendiskusikan perbedaan antara buku dan film untuk membantu anak-anak mengembangkan keterampilan berpikir.
5. Anak-anak dapat membangun kemampuan analisis dengan membahas media.
“Apa yang akan terjadi selanjutnya? Siapa yang melakukannya? Bagaimana hasilnya? Apa yang dapat dilakukan oleh karakter yang ada di film tersebut?” Menanyakan beberapa pertanyaan di atas kepada anak-anak Anda akan membantu mereka belajar untuk berpikir, memecahkan masalah, dan memprediksi, dan membuat menonton TV menjadi pengalaman yang lebih aktif. Lebih penting dari sekedar menghafal fakta-fakta, mengembangkan keterampilan berpikir akan menguntungkan mereka dalam kehidupan mereka.
6. Orangtua dapat menggunakan TV untuk membantu anak-anak belajar kebenaran tentang iklan.
Iklan dapat mengganggu, namun iklan dapat menjadi kesempatan untuk mengembangkan kemampuan berpikir anak-anak. Menurut American Academy of Pediatrics, mungkin anak-anak tidak tahu perbedaan antara program dan iklan. Mereka hanya menyimpan semuanya dan mengaplikasikan dalam kehidupan mereka. Sebagai orangtua, Anda dapat menjelaskan tujuan iklan pada anak-anak Anda dan mengingatkan mereka bahwa tidak semua iklan itu benar.
7. Karakter dan contoh yang baik di TV dapat mempengaruhi anak-anak secara positif.
Anak-anak dipengaruhi oleh apa yang mereka lihat di televisi, terutama kehidupan dan kebiasaan anak-anak. Jelas, ini dapat memberikan pengaruh negatif, tapi bisa positif juga. Akhir-akhir ini, acara TV anak-anak telah mulai mempromosikan beberapa agenda positif seperti hidup sehat dan kesadaran lingkungan. Orangtua juga dapat menunjukkan sifat-sifat positif yang menampilkan karakter dan dengan demikian memicu diskusi keluarga yang berkualitas.
Daniel Anderson, seorang peneliti terkemuka dalam hal ini, menyatakan "Media benar-benar dapat memiliki efek positif pada anak-anak, tetapi tergantung dari orangtua, pengasuh dan pendidik dalam hidup mereka, yang memastikan bahwa pengalaman menonton anak-anak adalah pengalaman yang memperkaya dan tidak merusak.”
Comments
Post a Comment