Skip to main content

Minggu 6 - Ibadah - Pemberitaan Firman Tuhan dalam Ibadah

πŸ‘ Tujuan :

1. Anak mengerti Tuhan dapat berbicara kepadanya melalui firmanNya yang diberitakan di gereja.

2. Anak mau taat dan bersikap hormat ketika mendengar Firman Tuhan dalam ibadah di gereja. 

πŸ“– Ayat hafalan :

2 Timotius 3 : 16 

Segala tulisan yang diilhamkan Allah  memang bermanfaat  untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan  untuk     mendidik orang dalam kebenaran.


  
🌈 πŸ“£Attention Grabber:

.

πŸ“š Bahan Cerita :

https://www.reformedworship.org/article/december-1993/aha-children-and-worship-program-has-changed-way-children-meet-god

Seperti Tuhan berkenan hadir dalam Kemah Suci di jaman PL, Ia juga berkenan hadir dalam setiap gereja di masa kini.

Kita sudah belajar bahwa dalam ibadah gereja kita menyanyikan puji-pujian dan berbicara dengan Tuhan dalam doa. Dalam ibadah juga ada pemberitaan Firman Tuhan.

Tuhan sangat senang bilang anak-anak-Nya mendengar, memperhatikan dan melakukan apa yang difirmankan-Nya. Ingatlah, walau Firman Tuhan disampaikan melalui hamba-hamba-Nya, tapi Tuhan sendiri tetap hadir di tengah-tengah ibadah di gereja.

Ada kesaksian dari seorang anak yang ingin sekali dibaptis setelah mendengar Firman Tuhan.

Siapa yang dapat menimbulkan keinginan tersebut? Tidak lain adalah Tuhan sendiri yang hadir dan berbicara kepada anak itu melalui firman-Nya.

Jadi bagaimana sebaiknya sikap kita ketika mendengar Firman Tuhan di gereja? Ingat, Tuhan sendirilah yang sedang berbicara. Biarlah kita bersikap hormat, mendengarkan dengan sungguh-sungguh dan berdoa supaya Roh Kudus membantu kita untuk mengerti Firman Tuhan saat itu.

 

πŸ“ Alat PERAGA:

BAhan Cerita ada di MAP BPI

πŸ‘£ Step by Step:

Mengajak anak bernyanyi pujian - 10 menit
- Berdoa pembuka
- Firman Tuhan. Anak-anak diajak buka Alkitabnya (Mencari Kitab)
- Guru membacakan Firman Tuhan dan menggunakan alat peraga ..................................
- Mengajak Anak menghafal Ayat Hafalan
- Untuk aktivitas, membuat buku saku berisi ayat ayat Alkitab. Ada potongan ayat dan anak menempel.
- Doa pulang.

🎼🎸 Lagu :

*FirmanMu p’lita bagi kakiku

Terang bagi jalanku

FirmanMu p’lita bagi kakiku

Terang bagi jalanku

Waktu kubimbang dan hilang jalanku

Tetaplah Kau di sisiku

Dan tak’kan ku takut asal Kau di dekatku

Besertaku selamanya (kembali ke *)

🚨  IDE Aktivitas :

Membuat buku saku berisi ayat-ayat Alkitab.


πŸ†Tugas Orangtua :

Papa, mama, bacalah renungan “Gaya Hidup Beribadah” (dari Lampu Malam bagi Orangtua, Dobson, halaman 258). Beri tanggapan untuk dua pertanyaan dalam renungan tersebut. Apa yang akan papa dan mama lakukan setelah membaca renungan tersebut? Mari sharingkan dalam kolom Catatan Orangtua!

 Gaya Hidup Beribadah

Sujudlah menyembah kepada Tuhan dengan berhiaskan kekudusan

 -  1 Tawarikh 16:29 -

 

Tidak ada saat untuk menempatkan peran mengasuh anak ke dalam perspektif yang benar, seperti pada waktu yang dilewatkan untuk memuji Allah kita yang mulia. Ibadah membawa kesenangan bagi Pencipta kita (Amsal 15:8) sekaligus meningkatkan tekad kita untuk melakukannya dengan sukacita. Memuji Tuhan bukanlah sekedar kewajiban setiap Minggu pagi, melainkan gaya hidup yang berkesinambungan. “Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya.” (Mazmur 89:2)

Keluarga Judy melakukan ibadah harian ketika ia masih kecil. Bahkan ketika sedang berlibur di padang belantara di California, ia ingat keluarganya berkumpul di kabin mereka yang kecil setelah sarapan untuk menyembah Allah. Ruth, kakak perempuannya, akan membuka Alkitab dan ayahnya berbicara tentang makna Kitab Suci. “Padahal yang saya inginkan ketika itu adalah bermain keluar sesering mungkin,” demikian pengakuan Judy. “Akan tetapi kebiasaan itu selalu mempersiapkan hari kami bersama dengan lebih baik. Dan sekarang, waktu beribadah itu menjadi salah satu kenangan saya yang paling manis.”

Kita mempunyai Juruselamat yang sedang mempersiapkan tempat bagi kita masing-masing di dalam KerajaanNya (Yohanes 14:2). Inilah alasan agar kita selalu bersukacita dan beribadah! Mari kita mengumpulkan anak-anak di sekeliling kita setiap harinya untuk bersama-sama berdoa, belajar dan memuliakan Allah. “Aku hendak bersyukur kepadaMu, ya Tuhan, Allahku, dengan segenap hatiku.” (Mazmur 86:12).

 

Renungan bagi papa dan mama

· Apakah ibadah mengubah perspektif Anda tentang membesarkan anak?

· Bagaimana peningkatan waktu ibadah menguntungkan keluarga Anda?

 

Doa

Ya Bapa, Engkau adalah Allah yang perkasa dan penuh dengan kemuliaan!

Bahkan ketika memanjatkan puji-pujian kepadaMu, kami gemetar di hadapan namaMu. Tolonglah kami sekeluarga meluangkan waktu untuk menghormatiMu,

agar kami dapat memperbarui perspektif kami sebagai anak-anakMu yang terkasih.

Amin

 




Comments