Skip to main content

Minggu 7 - Does being a Christian mean I turn off my brain? - Unit 3: How do we love God with all my mind?

  

Unit 3: How do we love God with all my mind?

πŸ‘ Grow and Grow in:

Belajar memikirkan hal-hal yang Tuhan perintahkan dalam Firman-Nya.
Membandingkan perbedaan antara pikiran yang sia-sia dan pikiran yang diperbaharui.

πŸ“– Fokus Alkitab:
Markus 12:28-34
Efesus 4:25-5:7

πŸ“ŒπŸ’‘ Let's Memorized:
Matius 22:37b-40
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.


πŸ“š Bahan Cerita
1. How am I supposed to love God?
Lingkari kata-kata yang menggambarkan cara-cara kita mengasihi Tuhan!
Garis-bawahi semua kata “segenap”!
Atau beri highlight pada Alkitab elektronikmu!

28Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-
orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi
jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya
dan bertanya: "Hukum manakah yang paling utama?"
29JawabYesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel,Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. 30Kasihilah Tuhan, Allahmu ,
dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
31Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua
hukum ini."
32Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang
lain kecuali Dia. 33Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan
dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama
dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan. “
34Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!" Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.
Markus 12:28-34

Berapa kali kata “segenap” muncul?

"What it means to love the Lord with all your heart, soul, mind, and strength"
Tidak ada seorang pun yang  dapat mencintai Tuhan dengan segenap hati, jiwa, pikiran dan kekuatannya. Ini adalah dosa. Karena itu kita harus menyadari kebutuhan akan Juruselamat. Tanpa pengampunan dosa, maka tidak mungkin kita mengasihi Tuhan dalam tingkatan apapun. Kita tidak bisa mencintai seseorang yang tidak kita kenal, jadi mengenal Dia harus menjadi prioritas pertama kita. Hanya mereka yang mengejar Tuhan dan kebenaran-Nya dengan perasaan, pikiran dan tindakan yang tertuju untuk menyenangkan Tuhan sajalah, cinta kepada Tuhan dapat tumbuh dan menjadi dewasa.


2. Why should I love God whole-heartly with all my mind?
Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.(1 Yohanes 4:20) 

3. So, how can I love God with all my mind? 
“Bacalah Efesus 4:25-5:7
Tulislah dengan kata-katamu sendiri  untuk setiap peringatan serta instruksi Paulus!
             

πŸ“ Alat PERAGA:



πŸ‘‰Sharingkanlah:

🎼🎸Sing a Song:

🌈 πŸ“£ Fun and Activities:

Comments