Minggu 7 - Witness to the Justice of God (1)

👐 Grow and Grow in:

Memahami bahwa keadilan Allah tidak ditentukan pleh hukum yang berada di luar diri-Nya dan bahwa Tuhan bertindak adil kepada ciptaan-Nya sesuai dengan  hikmat dan kehendak-Nya

📖 Fokus Alkitab:

Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman.

Roma 1:18

Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan  kepada kesia-siaan, bukan oleh

kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menklukkannya, Tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.

Roma 8:20-21

🎼🎸Sing a Song:

Great Is The Lord

Lirik: Michael W. Smith, Debbie Smith

Bait 1

Great is the Lord, He is holy and just

By His power we trust in His love

Great is the Lord, He is faithful and true

By His mercy He proves, He is love

Refrain

Great is the Lord and worthy of glory

Great is the Lord and worthy of praise

Great is the Lord, now lift up your voice

Now lift up your voice

Great is the Lord 2x

📚 Bahan Cerita

Apa arti “keadilan” menurutmu?

Manakah dari tindakan-tindakan ini yang menurut kalian adil?

(a) Menolong seorang murid yang dibully di sekolah

(b) Melakukan puasa selama 40 jam

(c) Mengumpulkan kaleng bekas untuk diberikan pada pemulung

(d) Menandatangi petisi untuk suatu aksi kemanusiaan

 

Bagaimana jawabanmu?

 

Mentor bisa bacain satu persatu dan anak-2 menjawab spontan

Semua contoh di atas adalah tindakan-tindakan yang berkaitan dengan keadilan

JUSTICE Menurut Simple English Wikipediameans that people behave in a way that is fair, equal and balanced for everyone. berarti bahwa orang berperilaku adil, setara dan seimbang てｒはだｐ semua orang.

‘’Justitia’’ artinya hukum, peradilan keadilan

by Maarten van Heemskerk, pelukis jerman 1556. 

‘’Justitia’’carries symbolic items such as: a sword, Weighing scale and a blindfold

Mungkin bisa sedikit cerita tentang lambang keadilan yang biasa dipakai di pengadilan.

Keadilan menurut Alkitab

“Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman.” Roma 1:18

Dengan kata lain : Allah akan membalas orang yang tidak melakukan kebenaran Allah

Kitab Mikha 6:8

Allah dengan jelas menyatakan bagaimana Dia menuntut umat-Nya untuk hidup, yaitu :

a. Berlaku adil (to do justice)

b. Mencintai kesetiaan (to love mercy)

c. Hidup rendah hati di hadapan Tuhan

   (to walk humbly with your God)

Untuk direnungkan :

Sepintas lalu, tampak seperti dua ide yang berbeda.Tetapi sebenarnya tidak. 

Dapatkah kamu melihat persamaannya?

Anak2 bisa diminta untuk menjawab dengan penjelasan singkat

Witness to the Justice of God

Keadilan mencerminkan karakter Allah. Orang percaya harus menciptakan budaya yang penuh keadilan. Sebuah budaya yang akan mengungkapkan kemuliaan Allah dan karakter-Nya (Ul. 4: 6-8).

Tugas :

Berikanlah contoh ‘berlaku adil’ dalam  kehidupanmu sehari-hari!

a. Imamat 24:22

b. Zakaria 7:9-10

c. Amsal 31:8

Bisa beri waktu utk berpikir, kemudian minta untuk ditulis dan disubmit di wag. Batas waktu sampai jam 9 malam

Ringkasan dari buku Kurikulum (sebelum revisi - untuk bahan bacaan mentor):

Keadilan (menurut Aristoteles) adalah ‘memberikan kepada seseorang apa yang menjadi miliknya.’

Apa yang menjadi miliknya atau haknya dapat ditentukan berdasarkan pada tanggung jawab etika atau berdasarkan perjanjian sebelumnya.

Namun, Keadilan/kebenaran dalam Alkitab adalah terjemahan dari kata Ibrani ‘tzedek’.  Tzedek memiliki pengertian stiff (kaku) atau straight (lurus). Dalam  konteks  agama,  tzedek berarti yang

bermoral lurus, atau apa yang seharusnya. Itu mengandung arti kesetaraan, ‘fairness’, dan impartiality/neutral/unbiased. Keadilan adalah aplikasi dari ‘fairness’ untuk situasi moral.

Keadilan Allah bukanlah sesuatu di luar diri-Nya. Dia benar dalam Diri-Nya sendiri.  Jika Tuhan bertindak adil, Dia tidak melakukan sesuatu untuk menyelaraskan dengan suatu kriteria di luar diri-Nya; hukum tertentu atau prinsip atau standard di luar diri-Nya. Dia bertindak sebagai Diri-Nya apa pun situasinya.

Hukum Allah yang sempurna itu, adalah bagian dari diri-Nya. Tetapi segala sesuatu di dalam alam semesta ini hanya sampai pada satu tingkatan dimana sesuatu tersebut sesuai dengan kebenaran Allah. Dianggap sebagai kejahatan jika tidak memenuhi ketentuan tersebut. Dan Allah menghukum manusia dengan dasar bagaimana manusia hidup.  Apakah manusia hidup  sesuai dengan standard-Nya atau tidak.

Keadilan Allah dapat disaksikan melalui ciptaan-Nya. Perjanjian Lama mencatat bagaimana keadilan Allah yang dinyatakan dapat disaksikan dalam peristiwa berikut:

Tanah menjadi terkutuk karena kejatuhan manusia dalam dosa. Ciptaan sudah tercemar, tanah tidak saja hanya menyediakan buah namun kini ditumbuhi oleh semak duri. Tanah juga harus digarap untuk dapat meng-hasilkan buah.

--- lihat Kejadian 3:17-19

Hujan yang terus menerus dan banjir yang dashyat melenyapkan hampir seluruh manusia dari muka bumi karena Tuhan menyatakan penghakiman-Nya atas dosa dan kejahatan manusia. Namun Tuhan memilih Nuh untuk diselamatkan. Hal ini merupakan replika akan apa yang akan terjadi di akhir zaman nanti. Orang percaya akan dipelihara oleh Tuhan sedangkan yang tidak percaya dimusnahkan.

Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dashyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Jadi jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menanti-nantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah.

2 Petrus 3:10-12a

Betapa mengerikan keadilan Allah tersebut namun kita dapat bersyukur karena Ia memberikan jalan keluar melalui Kristus. Kristus yesus ditentukan Allah sebagai jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya.

📍 Alat PERAGA:

Power Point Google Classroom