Minggu 6 - Damai dengan Allah - Damai dalam Hatiku

👐 Tujuan :
· Mengerti bahwa damai sejahtera akan selalu ada dalam hidup orang Kristen karena   mengetahui bahwa Yesus telah menjamin kesela-matannya dan percaya bahwa Tuhan yang mengatur setiap kejadian
· Belajar mengalami damai dan menjadi pembawa damai dalam kehidupan sehari-hari

📖 Ayat hafalan :

Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus - Filipi 4:6-7

🌈 📣Attention Grabber:

........................

📚BAHAN CERITA:

Damai dengan Allah - Damai dalam Hatiku

Fokus alkitab

Roma 5:1-11, 12:18

Peace vs Conflict

Damai sejahtera (eirene) memiliki beberapa arti dalam Alkitab.

Dalam arti pertama, berarti damai dengan Allah. Ini berarti kita tidak lagi berperang dengan Allah, dan Dia tidak lagi berperang dengan kita. Inilah yang dituliskan Paulus dalam Roma 5:1.

Dalam Galatia 5:22, Paulus menekankan arti damai sejahtera sebagai buah Roh mengacu pada hidup damai dan harmonis dengan orang lain. Semakin kita mengenal kasih agape, semakin besar sukacita yang kita alami, dan semakin sedikit ketegangan dan konflik yang terjadi dalam kehidupan kita. Ketika kita  mengalami damai dalam hidup kita, maka kita akan hidup lebih damai dengan orang lain. Damai sejahtera berarti kita menikmati persekutuan dengan Allah.

Perhatikan ilustrasi berikut:

Pada suatu hari, seorang yang kaya raya memesan pada dua orang pelukis untuk melukiskan keadaan damai sejahtera menu-rut versi masing-masing pelukis. Pelukis pertama melukiskan damai sejahtera  sebagai berikut:

ada sebuah danau yang tenang airnya, tak ada topan, maupun badai. Melatar-belakangi danau itu tampak bukit-bukit yang hijau segar, di danau itu tampak sebuah perahu yang berlayar perlahan, dinaiki oleh seorang yang bersantai di dalamnya. Orang tersebut mengalami keadaan damai sejahtera.

Pelukis kedua melukiskan damai sejahtera itu sebagai berikut :

ada sebuah bukit terjal dengan air terjun yang mengganas dan hujan badai mengamuk serta awan gelap menyelimuti langit. Di tebing air terjun itu mengalir, terdapat batu berlubang yang ditempati seekor burung yang bersiul-siul kegirangan. Burung itu mengalami keadaan damai sejahtera.

Hasil karya pelukis pertama melukiskan tentang damai sejahtera dari dunia ini. Damai sejahtera yang timbul karena semua berjalan dengan indah dan menyenangkan.

 Hasil karya pelukis kedua itu melukiskan tentang damai sejahtera dari Kristus. Damai sejahtera yang tidak  ditentukan oleh keadaan, itulah damai sejahtera yang sejati. Yang terpenting Tuhan Yesus ada dalam hidup kita, maka kita pasti merasakan damai sejahtera.

Dalam arti kedua, berarti damai dengan sesama kita. Dalam Roma 12:18, Matius 5:9, kita dipanggil untuk menjadi pembawa damai. Berdoalah agar Allah akan menguatkan kita untuk ”dapat hidup tenang dan tentram” (1 Timotius 2:2). Berdoa untuk damai dalam hidupmu. Berdoa bagi hubungan damai dengan sesamamu.

Karena kita memiliki damai sejahtera dengan Allah, maka kita dapat membawa damai bagi sesama kita. Roh Kudus telah dicurahkan ke dalam hati kita, berarti  damai telah dicurahkan ke dalam diri kita.

Nikmatilah damai sejahtera dari Allah dan jadilah

pembawa damai!

📍 Alat PERAGA:

klik disini.

👣 Step by Step:

🎼🎸 Lagu :

I’ve got joy (peace) that is down in my heart

Deep, deep down in my heart

J O Y (Peace and joy) that is down in my heart

Deep, deep down in my heart

Jesus gave it to me …

And no one can destroy, destroy, destroy, destroy

I’ve got joy (peace) that is down in my heart

Deep, deep down in my heart

🚨  IDE Aktivitas :

¦ Film Letters to God

(about Joy and peace)

Trailer: 

¦ Ping Pong Ball Christians http://www.creativeyouthideas.com/

This lesson uses ping pong balls to remind us that as Christians we can be easily tossed around, unstable, blown off course if we lack faith. But through prayer and belief we can be strong enough to face and stand strong in any difficulties and circumstances we might face as Christians.

GAMBAR AKTIVITAS...
......................................................

🔎Proyek Ketaatan: 

Bersama papa dan mama, diskusikan  bagaimana kamu menjadi pembawa damai di rumah, di sekolah, atau di manapun kamu berada.

🏆Tugas Orangtua :

Sambil makan atau dalam perjalanan di mobil, ceritakan bagaimana papa dan mama menghadapi konflik dan bagaimana menyelesaikannya (memaafkan, musyawarah tanpa mementingkan diri sendiri, saling memahami). Misalnya : oma, cici, teman kantor, teman gereja, pembantu, sopir, yang tersinggung karena perkataan kita. Bagaimana papa dan mama menyelesaikannya? Apakah dengan menghampiri orang tersebut, meminta maaf terlebih dulu? Bagaimana papa dan mama menjadi pembawa damai?