Skip to main content

Minggu 9 - REVIEW PART II



 πŸš¨  IDE Aktivitas :

Quiz and Games

 POWER OF GOD

l  Taruh sebuah bola pingpong di atas sebuah corong air.
Suruh anak untuk mencoba meniup corong dari bawah, sampai bola ping pong, keluar dari corong air tersebutPasti tidak akan berhasil.
Penjelasan ilmiah:
Karena tekanan udara yang ada di atas, jauh lebih besar daripada udara dari mulut kita.
Aplikasi :
Udara di atas adalah kuasa Roh Kudus.
Udara dari mulut kita adalah segala usaha-usaha dari diri kita.
Minta kekuatan Roh Kudus dalam menghadapi persoalan.

l  Siapkan 2 buah kaleng, gelas tinggi atau kaleng bekas pringgles.
Kemudian letakkan selembar kertas menjembatani kedua kaleng tersebut.
Taruh beban ringan di atasnya, maka kertas dan beban akan ambruk.
Tantang anak, bagaimana agak kertas itu kuat menahan beban?
Rahasianya : kertas dilipat-lipat seperti membuat akordion
Aplikasi:
Kekuatan kita seperti kertas tipia. Tapi kita bisa menggandakannya dengan membaca Firman Tuhan, berdoa, bersekutu dll, sehingga kuat dalam menanggung beban,

l  Siapkan pasta tube pasta gigi (kecil aja) dan balon yang belum ditiup.
Remas pasta gigi sampai seluruh isinya keluar. Tubenya kosong dan remuk.
Sekarang tiup balonnya, sampai menggelembung.
Aplikasi :

Kalau kita membiarkan tekanan dari luar menekan kita, akibatnya seperti pasta gigi, kita akan kosong dan hancur. Tapi kalau kita seperti balon, membiarkan Roh Kudus mengisi hidup kita dari dalam, kita justru akan berkembang.
 


CHARLES THOMAS STUDD/CT. STUDD

Pemain Kriket menjadi Misionaris perintis di Cina, India dan Afrika Tengah

Bayangkan apa jadinya jika ‘Freddie’ Andrew Flintoff, pahlawan kriket Inggris, tiba-tiba berbalik dari permainan untuk membawa Injil Yesus Kristus ke tempat-tempat belum terinjili di dunia. Ini adalah jenis perubahan yang terjadi ketika CT Studd menyerahkan tempatnya di tim kriket Inggris agar bisa pergi ke China sebagai misionaris.

Charles Thomas Studd lahir di Inggris pada tahun 1860, dan dibesarkan dengan dua saudaranya dalam keluarga yang nyaman dan kaya, ayahnya telah membuat keberuntungan dan punya masa depan sangat cerah di India. Pada saat C.T. berusia 16 tahun, ia telah menjadi pemain kriket dan pada usia 19 dia adalah kapten tim di Eton College. Sementara di Eton, setahun setelah ayahnya bertobat kepada Kristus melalui pemberitaan DL Moody tahun 1877, CT dan kedua saudaranya diselamatkan ketika seorang pengkhotbah mengunjungi dan tinggal bersama keluarganya selama liburan musim panas. Namun, enam tahun berikutnya dihabiskan dalam keadaan murtad, dimana CT kembali mengasihi  dirinya sendiri dan cintanya kepada Kristus secara bertahap digantikan oleh kasih untuk hal-hal yang ada di dunia.

Tantangan Karir
 CT terus menerima pendidikan istimewa di Trinity College, Cambridge di mana ia juga diakui sebagai pemain kriket yang luar biasa. Pada umur 20, ia terpilih untuk bermain dalam tim nasional Inggris pada 1882 yang pada saat itu kalah dari Australia dimana rivalitas antara kedua negara ini terkenal dengan tradisi  “Abu”. Musim dingin berikutnya ia tur Australia dengan tim Inggris merebut piala juara, tetapi pada 1884 saudaranya George mengalami sakit serius dan ini menyebabkan CT untuk benar-benar mempertanyakan apa yang harus dia lakukan untuk kekekalan. Setelah merenungkan seluruh hidupnya dan prioritasnya, dia sampai kepada kesimpulan, “Aku tahu kriket tidak akan untuk selama-lamanya, dan kehormatan tidak akan bertahan, dan tidak ada di dunia ini akan bertahan, fana. Tetapi hidup  itu akan bernilai ketika kita hidup untuk dunia yang akan datang.”

Setelah mendengar D.L. Moody, Tuhan tidak hanya memulihkan sukacita keselamatan, tapi CT mulai berbagi iman dengan teman-temannya dan sesama pemain kriket. Dia juga membantu adiknya Kynaston menyelenggarakan penjangkauan mahasiswa di universitas. Ia kemudian bersaksi, “Saya tidak bisa mengatakan betapa sukacitanya saat saya membawa buah jiwa-jiwa yang pertama kepada Tuhan Yesus Kristus. Saya telah mencicipi hampir semua kenikmatan yang dunia ini dapat berikantetapi kenikmatan itu bukan apa-apa dibandingkan dengan sukacita menyelamatkan jiwa seseorang kepada Kristus. “

CT menikmati menginjili dalam lingkaran teman-tamannya sendiri sampai dia mendengar seorang misionaris berbicara tentang kebutuhan pekerja di Cina, ia menjadi semakintertawanoleh panggilan Kristus untuk membawa injil kepada mereka yang belum pernah mendengar tentang nama Yesus. Meskipun teman dan kerabat mencoba menghalangi niatnya, CT tahu bahwa Allah memanggil dia untuk misi luar negeri dan keputusan ini menginspirasi enam orang lain untuk bergabung dengannya dan lalu menawarkan pelayanan mereka untuk Hudson Taylor,missionaris yang bekerja di China daratan. Anggota dari “Cambridge Seven” (yag menjadi terkenal) berbicara pada pertemuan di seluruh negeri dengan hasil yang luar biasa. Tersulut oleh perubahan yang luar biasa dari 7 mahasiswa ini, sebuah gelombang besar semangat misi menyapu mahasiswa-mahasiswa di Universitas Cambridge, Oxford, London dan universitas Edinburgh. Kegerakan ini mempunyai pengaruh yang mendalam di seluruh dunia dalam tahun-tahun  kemudian.

πŸ‘Tujuan :

πŸ“– Ayat hafalan :

πŸ“¨ Latar belakang pengajaran :

🌈 πŸ“£ Ice Breaker:

πŸ“š Bahan Cerita :


πŸ“ Alat Peraga :

πŸ‘£ Step by Step :


🎼🎸 Lagu : 


Comments