Orangtua yang Terkasih,
Selamat datang di semester yang baru !
Pada semester ini kita akan membimbing anak belajar tentang Tuhan Berkuasa, seperti yang diceritakan dalam Alkitab Perjanjian Baru. Di dalam tema ini, anak-anak akan melihat janji Tuhan yang digenapi di dalam diri Yesus Kristus. Mereka juga diajak mengamati perjalanan pelayanan, mujizat dan dan karya keselamatan yang Tuhan Yesus kerjakan.
Berikut ini kami akan memberikan gambaran umum tema ini bagi Bapak dan Ibu.
Bagian pertama dimulai dengan penekanan Tuhan yang berkuasa, dulu pernah seperti aku. Di mulai dengan cerita pemberitahuan Malaikat kepada Maria tentang Yesus yang diberikan menjadi bayi dalam kan-dungannya. Di dalam sub-tema ini, anak belajar bahwa Tuhan Yesus datang ke dunia dengan sebuah tujuan mulia, yaitu sebagai Tuhan yang memberi kelepasan atau keselamatan, sesuai dengan arti namaNya, “YESUS”. Tuhan sudah datang menjadi manusia dan menjadi anak kecil seperti mereka serta mengalami dan merasakan apa yang anak-anak rasakan. Melalui cerita ini, diharapkan anak-anak tidak ragu untuk menyatakan perasaan atau pun berbicara dengan Tuhan Yesus dalam doa.
Pada bagian ke-2,3,dan 4, mereka belajar tentang Tuhan Berkuasa atas Alam Semesta (kisah Tuhan Yesus meredakan badai, memerintahkan ikan-ikan pada saat Petrus menjala ikan), atas Tubuh manusia, juga Berkuasa atas Sakit-Penyakit (Tuhan Yesus mencelikkan orang buta, membuat orang tuli dapat mendengar).
Pada kedua bagian terakhir dari tema ini, anak-anak belajar tentang Tuhan Berkuasa atas Maut (kisah Lazarus) dan Dosa (kisah Lazarus), serta Tuhan Berkuasa Mengampuni Dosa dan memberikan Hidup yang Kekal (Kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus dan tentang Surga). Melalui kisah ini, kami berharap anak mulai mengerti bahwa dengan percaya Tuhan Yesus, setelah mati, anak tahu bahwa ia akan pergi ke Surga dan menerima hidup yang kekal.
Special points of interest:
J Gambaran umum kurikulum: “Tuhan Berkuasa PB”
J Bagaimana memfasilitasi tema ini agar bermakna bagi anak ?
Anak-anak sedang Bertumbuh !
(Tantangan vs Kesempatan !)
Hal ini dapat terjadi karena perkembangan kognitif yang memungkinkan mereka melihat lingkungan dengan cara yang baru dan berbeda. Imajinasi mereka mulai berkembang. Mereka juga telah mampu mengenali dan mengekspresikan perasaan dan emosi yang lebih beragam dibanding sebelumnya. Perkembangan emosional anak-anak juga dipengaruhi oleh relasi sosial yang semakin luas dan tantangan-tantangan baru yang mereka hadapi. Pengalaman berinteraksi dengan teman sebaya di preschool dan pengalaman lainnya memperkaya tabung emosional mereka.
Walaupun banyak perkembangan yang mereka alami, masih banyak hal yang belum mampu mereka pahami. Maka, Takut adalah tema emosional yang sering mereka alami pada masa ini. Saat yang baik bagi kita untuk mengajar mereka tentang Tuhan Yesus yang berkuasa.
‘But when I am afraid, I put my trust in you’ (Psalm 56 :3)
Mengarahkan Mereka ke Tujuan
Ketika mengajarkan anak tentang Tuhan Berkuasa, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan.
1. Ceritakan pada anak bahwa Tuhan-Yesus datang menjadi manusia dan menjadi seperti anak-anak. Ia mengerti apa yang anak-anak alami dan rasakan. Dengan mengenal Tuhan Yesus yang berkuasa, anak belajar untuk mengatasi rasa takut atau cemas dengan menye-rahkannya pada Tuhan dalam doa. Maka, inilah waktu untuk membimbing anak bertumbuh dalam relasi dengan Tuhan di dalam doa
‘But when I am afraid, I put my trust in you’ (Psalm 56 :3)
2. Mari kita doakan anak–anak kita agar mereka mengalami Tuhan dalam kehidupan sehari-hari! Ketika kita atau anak-anak kita mengalami kuasa Tuhan, misalnya : ketika Tuhan menyembuhkan dari sakit, nyatakanlah kepada anak tentang kebenaran bahwa Tuhanlah yang berkuasa menyembuhkannya.
’ My ears had heard about you. But now my own eyes have seen you.’( Job 42 : 5 )
3. Mari kita doakan dan perkenalkan pada anak-anak bahwa Tuhan Yesus datang untuk membebaskan kita dari dosa dan menyelamatkan kita dari hukuman kekal. Sebuah kesempatan yang indah untuk kita juga memperkenalkan anak tentang Surga sebagai tempat di mana kita, orang yang percaya, akan hidup bersama dengan Tuhan Yesus selama-lamanya.
“Let the little children come to me….
For the kingdom of God belongs to such as these.” (Mark 10:14)
Making the Connection—Lively Lessons
Bagaimana pelajaran ini menjadi berarti bagi anak ?
1. Ulangan 6 : 6,7 memberi petunjuk pertama bagi kita untuk mengajarkan tentang Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. ‘Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah kauperhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.’
2. Karyn Henley, dalam Child-Sensitive Teaching menuliskan bahwa ‘Learning occurs when experience touches truth’. Bagian ini penting sekali, tetapi dapat dengan mudah Bapak dan Ibu lakukan. Nyatakanlah kepada anak tentang kaitan kebenaran tentang Tuhan dengan pengalaman yang muncul secara alami dalam kehidupan sehari-hari.
3. Anak belajar dari teladan hidup kita. Mereka belajar dari kata-kata, sikap, danpenilaian kita terhadap pengalaman sehari-hari.
Sekarang Waktunya !
Domba Kristus memfasilitasi Ibu dan Bapak untuk membimbing Keluarga Bapak dan Ibu memasuki tema Tuhan berkuasa semester ini. Secara terperinci setiap sub-tema dan pelajaran per-minggu kami lampirkan dalam lembar laporan kegiatan. Lembaran tersebut berisi tujuan, ringkasan cerita, ayat hafalan, lagu dan aktivitas di kelas, serta tugas orang tua di rumah. Tentu saja Bapak dan Ibu dapat melakukan lebih daripada ide-ide yang kami berikan. Kami senang sekali jika Bapak dan Ibu dapat berbagi ide atau resources yang akan memperkaya pelajaran ini.
Sekarang waktunya bagi Bapak dan Ibu untuk mengaitkan tema dengan kehidupan anak sehari-hari. Tugas orang tua ini bervariasi. Di antaranya dapat berupa :
· Penjelasan konsep
· Kegiatan bersama
· Proyek penerapan atau latihan bagi anak
· Artikel untuk memperlengkapi Bapak dan Ibu tentang konsep theologis atau tentang hal praktis
· Saat teduh bagi orang tua dan / anak
· Sharing pengalaman Bapak dan Ibu yang berkaitan dengan tema.




Comments
Post a Comment