π Tujuan :
Anak tahu Yesus mau berkorban untuk sahabat-sahabatNya
π Ayat hafalan :
Yohanes 3:16a
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal
π π£Attention Grabber:
Anak tahu Yesus mau berkorban untuk sahabat-sahabatNya
π Ayat hafalan :
Yohanes 3:16a
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal
................................................................
π Bahan Cerita :
The Easter Story (Yohanes 19:16b-30)
Piko, seekor anak ayam yang suka dengan api unggun. Hangat dan bagus percikan apinya. Mama ayam sering menasihati Piko untuk tidak dekat-dekat dengan api, karena api bisa menghanguskannya. Suatu hari, Pak Tani sedang membuat api unggun. Lihat kiri, lihat kanan, Piko merasa aman.”Mama tidak ada!”jeritnya kesenangan. Piko segera berlari mendekati api. Tak sadar, akhirnya Piko mengambil sehelai jerami yg ada di dekat api unggun.
Digigit-gigitnya jerami itu,dan...PANAS..PANAS..! Ternyata ujung jerami ikut terbakar api. Segera Piko melepaskan jerami itu dan...angin menerbangkan jerami itu ke kandang ayam. Segera saja, api menyebar ke seluruh bagian kandang. Piko panik. Pak Tani panik. Pak Tani segera memadamkan api di kandang, tapi sudah terlambat. Ia menemukan seekor ayam besar yang hangus dan dibawahnya ada banyak anak ayam yang berlindung. Piko menyesal sekali. Mama menjadi mati karena kesalahan Piko. Seharusnya Piko-lah yang harus mati terbakar karena kesalahannya bermain api.
Tahukah kalian? Kita seperti Piko. Kita bersalah, kita berdosa. Seharusnya, kita yang dihukum, disalib, tetapi Tuhan Yesus, yang tidak bersalah, rela menggantikan kita, menanggung dosa kita, sehingga kita bebas.
(Upload gambar)
π£ Step by Step:
-
-
-
πΌπΈ Lagu :
Yesus disalibkan kar’na cintaNya
Kepadaku, kepadamu
Yesus disalibkan kar’na cintaNya
Dosa dihapuskan
π¨ IDE Aktivitas :
Membuat salib pengakuan dosa untuk dibawa sebagai aktivitas di rumah
GAMBAR Aktivitas:
πTugas Orangtua :
Mama, tolong anak menuliskan dosa-dosanya di kertas (minimal 4) kemudian tancapkan ke salib yang telah dibagikan dengan tusuk gigi. Setelah itu, sediakan waktu bersama anak, untuk mengakui dosa-dosanya di hadapan Yesus. Jika anak sudah mengakui dosa, cabut dan sobek kertas, sebagai tanda Yesus sudah ampuni dosanya.
